Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Sensus Ekonomi Tahun 2026 sebagai langkah awal memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung pelaksanaan Sensus Ekonomi secara optimal. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota, serta Plt. Kepala Bappelitbangda Kabupaten Lima Puluh Kota, bersama perwakilan perangkat daerah. Turut hadir tamu undangan dari unsur perbankan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berperan dalam penguatan ekosistem ekonomi daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota menegaskan bahwa Sensus Ekonomi memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah dan penguatan sektor usaha.

“Dengan Sensus Ekonomi 2026, kami ingin setiap langkah pembangunan ekonomi benar-benar berbasis data. Bagi pelaku usaha di Lima Puluh Kota, data yang akurat ini memberi gambaran jelas tentang potensi pasar, persaingan, dan peluang investasi. Jadi program pemerintah dan langkah bisnis bisa tepat sasaran, sehingga manfaatnya langsung dirasakan pelaku usaha dan masyarakat,” ujar Wakil Bupati.

Lebih lanjut disampaikan bahwa hasil Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi rujukan penting dalam memetakan struktur ekonomi daerah, perkembangan dunia usaha, serta potensi sektor-sektor unggulan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Data tersebut diharapkan mampu mendukung perumusan kebijakan pembangunan ekonomi yang lebih efektif, terukur, dan berkelanjutan.

Melalui rapat koordinasi dan sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 serta mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha, perbankan, dan BUMD, untuk berpartisipasi aktif demi tersedianya data ekonomi yang akurat dan berkualitas.