berita-image-haeder

Pawai Alegoris Perdana Kabupaten Lima Puluh Kota

Jumat, 28 Agustus 2015

Penulis: Dinas Pariwisata Pemuda & Olahraga

2701 Kali

Berita ini dibaca

6 Kali

Berita ini dibagikan

berita-image

Melihat ratusan atau hampir ribuan masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota berduyun–duyun memenuhi pinggiran jalan Raya Mr. Syafruddin Prawiranegara  mulai dari Kota Sarilamak sampai daerah Tanjung Pati, mungkin membuat kita bertanya kenapa acara seperti ini tidak dari dulu-dulunya kita lakukan. Mungkin banyak fihak yang tidak akan setuju menyaksikan pawai alegoris yang diikuti oleh 14 (empat belas) SKPD, 11 (sebelas) drumband se Kabupaten Lima Puluh Kota tersebut, namun jika kita mengambil sisi positifnya dan menyiasati sisi negatifnya secara bersama tentunya, maka mudah-mudahan semangat dan jiwa kemerdekaan yang ada dalam diri kita akan semakin berkobar setiap kali memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia selanjutnya.

Adapun sisi positif yang bisa kita ambil adalah sebagai-berikut:

-          Semakin meriahnya perayaan HUT RI (hiburan bagi masyarakat)

-          Masyarakat akan lebih dekat dan mengenal pemerintah daerahnya, khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota.

-          Menggerakan perekonomian masyarakat sekitarnya.

-          Masyarakat akan memperoleh pengetahuan tentang sejarah dan para pahlawan yang berkorban didaerahnya.

-          Akan menambah rasa kecintaan terhadap tanah air Indonesia tentunya.

Dan berikut beberapa sisi negatif yang harus kita siasati bersama:

-          Menyiasati agar pawai alegoris tidak mengganggu jalur transportasi umum.

-          Menyiasati agar persiapan pawai dilakukan jauh hari agar lebih maksimal  dalam penyajian.

-          Menyiasati agar keramaian nantinya tidak berujung pada kerusuhan.

-          dll.

Mungkin itulah beberapa hal yang bisa kita ambil dari Pawai Alegoris Pertama Kabupaten Lima Puluh Kota yang berlangsung pada tanggal 18 Agustus lalu. Maka dari itu mari kita duduk bersama dalam rangka mensukseskan semua hal yang memberikan kebaikan agar tidak membawa kita pada ujung yang tidak baik, tentunya untuk Kabupaten Lima Puluh Kota kita yang lebih baik.