berita-image-haeder

Pemkab Lima Puluh Kota Peringati Hari Santri Nasional Ii

Senin, 24 Oktober 2016

Penulis: Pemkab Lima Puluh Kota

2178 Kali

Berita ini dibaca

6 Kali

Berita ini dibagikan

berita-image

LIMA PULUH KOTA - Upacara peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kab. Limapuluh Kota dilaksanakan Sabtu (22/10) dipusatakan di GOR Singa Harau. Ribuan peserta upacara tampak memadati kawasan Sarilamak semenjak paginya mereka merupakan satri/wati yang berasal dari 12 Pondok Pesnteren di Kab. Limapuluh Kota. Upacara juga diikuti oleh perwakilan MDTA/TPQ serta utusan peserta didik dari SLTP/MTs, SMA/MA/SMK. Di tribun kehormatan tampak hadir, Wakil Bupati Limapuluh Kota, para pimpinan SKPD, Kakan Kemenag beserta jajaranya, pimpinan pondok pesantren serta pimpinan ormas ke-Islam se-Kab.Limapuluh Kota.

Selanjutnya Wakil Bupati menjelaskan, Peringatan Hari Santri Nasional merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2015, ini merupakan payung hukum bagi penyelengaran hari Santri Nasional, Politikus PKB ini melanjutkan, bahwa sejarah perjuangan bangsa tidak dapat dipisahkan dari eksistensi Pondok Pesantren. Sebagai contoh peringatan hari pahlawan 10 November memiliki tautan pristiwa sejarah dengan resolusi jihad  KH. Hasyim Asy’ari “Membela Tanah Air dari Penjajah Hukumnya Fardhu ’ain atau Wajib bagi Setiap Individu” yang disampaikan pada 22 Oktober.

Ini merupakan alasan sejarah kenapa hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober.

Menyingun tentang pelaksanaan Upacara Hari Santri Tingkat Kabupaten Limapuluh Kota Wakil Bupati menjelaskan, ini merupakan kerja sama antar seluruh instansi yang terkait, Pemerintah Daerah akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas peringatan hari Besar keagamaan sebagi bagian daria pembangunan bidang Keagamaan.

“Jangan sanpai peringatan dunia lebih meriah dari peringatan bidang keagamaan,” tegas Wakil Bupati.

Kepada santri laki-laki dan perempuan Kabupaten Limapuluh Kota beserta jajaran Pondok Pesantren, Wakil Bupati berharap untuk terus meningkatkan kualitas lembaga, kompetensi santri (dodi)