Launching Klinik Keuangan, Irfendi Minta Kelola Keuangan Secara Profesional


Post by :

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: user_name

Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php

Line Number: 263

Backtrace:

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 263
Function: _error_handler

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view

File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once

, 12 Juli 201708:01:01
1278 dibaca

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: link

Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php

Line Number: 279

Backtrace:

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 279
Function: _error_handler

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view

File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once

/70launching-2.jpg" alt="File foto tidak ditemukan !!!" class="rounded" style="height: auto;">

Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menegaskan dana desa/nagari harus dikelola secara profesional, akuntabel dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Agar berjalan dengan baik, pengelolaan keuangan nagari tersebut harus memiliki standar operasional prosedur (SOP).

Hal itu disampaikan Bupati Irfendi dalam sambutannya ketika melaunching Klinik Keuangan Desa/Nagari Kecamatan Payakumbuh di Kotobaru Simalanggang, Selasa (20/6).

“Kita minta seluruh nagari mengelola keuangannya secara hati-hati dan sesuai SOP, agar tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari. Sebab, yang dikelola itu adalah uang negara,” ungkap Irfendi.

Dikatakan, pengelolaan dana desa/nagari yang baik, diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat di nagari. Ia juga menekankan agar penggunaan dana desa disesuaikan dengan skala prioritas masing masing nagari sesuai kebutuhan dan permasalahannya yang dihadapi.

“Setiap nagari memiliki kebutuhan yang berbeda, maka gunakanlah dananya sesuai prioritas kebutuhan masing-masing seperti buat peningkatan kesehatan, pendidikan, irigasi dan kebutuhan lainnya,” tutur Irfendi.

Jika menemukan kendala dan permasalahan, Irfendi berharap pihak pemerintah nagari melakukan konsultasi dan koordinasi dengan klinik keungan nagari. “Pihak nagari tidak perlu ragu berkoordinasi dengan klinik keuangan. Kita berharap Kecamatan Payakumbuh lebih unggul dalam pengelolaan keuangan nagari di daerah ini,” tutur putera Koto Tangah Simalanggang itu.

Untuk penguatan pemerintah nagari, Irfendi meminta seluruh kepala jorong betul-betul berperan membantu wali nagari secara maksimal. Kinerja para kepala jorong tersebut dituntut sesuai dengan gaji perangkat nagari itu yang sudah naik menjadi Rp1.800.000.

“Kalau dulu kita sulit menuntut kinerja para kepala jorong karena gajinya relatif kecil. Tapi dengan gaji sekarang yang sudah naik dua kali lipat, kita berharap agar kepala jorong bisa bekerja full sebagai perangkat nagari,” papar Irfendi.

Dalam kesempatan itu Irfendi juga mengingatkan wali nagari dan perangkat nagari lainnya tidak ikut dalam ranah politik serta tidak mudah dihasut dan diadu domba pihak yang ingin memecah belah masyarakat di daerah ini.

Sebelumnya Camat Payakumbuh Drs, Aimel Nazra, M.Si dalam penyampaiannya mengatakan, launching Klinik Keuangan Desa/Nagari ini diharapkan menjadi salahsatu solusi bagi masalah keuangan nagari. Sebab, keberadaan klinik akan membantu nagari dalam mengelola keuangan nagari.

Hadir dalam kesempatan itu Muspika, tim teknis pendamping desa, seluruh wali nagari, kepala jorong dan para perangkat nagari. (hendri gunawan)

Sampaikan komentar & saran