/2209161232_penerima-pkh-juga-naik-jadi-9-206.jpg" alt="File foto tidak ditemukan !!!" class="rounded" style="height: auto;">

Kepala Bidang Bimbingan dan Bantuan Jaminan Sosial (Binjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Lima Puluh Kota Afdal, S.Sos mengatakan, jumlah Keluarga Sangat Miskin (KSM) penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Limapuluh Kota triwulan IV tahun 2016 bertambah menjadi 9.206. Selain itu sebagian penerima PKH itu juga bakal mendapatkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan rehab rumah tidak layak huni. “Penerima PKH kuwartal II dan III tahun 2016 hanya sebanyak 5.247 KSM, pada kuwartal IV mendatang akan mendapat tambahan sebanyak 3.959 KSM. Tambahan ini diperuntukan buat lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas (cacat) berat,” papar Afdal kepada wartawan di Sarilamak, Kamis (22/9). Dikatakan, para calon penerima tambahan PKH itu akan divalidasi untuk berikutnya dicairkan pada triwulan IV sekitar Bulan Desember mendatang dengan total penerima sebanyak 9.206 KSM. Sedangkan untuk triwulan II dengan penerima sebanyak 5.247 dan total bantuan Rp2,25 milyar lebih sudah direalisir beberapa waktu lalu. Selanjutnya buat triwulan III segera dicairkan dalam waktu dekat. “Setiap penerima PKH mandapatkan bantuan tetap sebesar Rp500 ribu ditambah bantuan komponen PKH dengan jumlah minimal Rp950 ribut/KSM dan maksimal Rp3,9 juta,” tutur Afdal. Sementara bantuan KUBE, lanjutnya, bakal dialokasikan bagi 50 kelompok yang beranggotakan para penerima PKH. Masing-masing kelompok mendapatkan dana sebesar Rp20 juta buat modal usaha seperti ternak itik, ternak kambing, pegang gadai, pengadaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk berikutnya dipersewakan. Bantuan ini diperkirakan sudah bisa dicairkan pada Bulan November mendatang. “KUBE ini bertujuan untuk modal usaha yang cepat menghasilkan uang. Sesuai permohonan yang ada, usaha yang akan dibuka kelompok penerima antara lain usaha peternakan, pertanian, pegang gadai bahkan ada pula buat pengadaan Alsintan seperti mesin perontok padi yang dapat dipersewakan,” terang Afdal. Selain itu, lanjut Afdal, dalam waktu dekat sebanyak 50 keluarga sangat miskin di daerah ini juga sudah disusulkan untuk mendapatkan bantuan rehab rumah tidak layak huni. (hendri gunawan)