MTQ Nasional Tingkat Kabupaten Limapuluh Kota XXXVII Meriah


Post by :

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: user_name

Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php

Line Number: 263

Backtrace:

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 263
Function: _error_handler

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view

File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once

, 01 November 201615:42:25
1838 dibaca

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: link

Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php

Line Number: 279

Backtrace:

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 279
Function: _error_handler

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view

File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once

/63tabuh.jpg" alt="File foto tidak ditemukan !!!" class="rounded" style="height: auto;">

“Kita ingin penilaian dalam MTQ ini menjunjung tinggi sportivitas dan keadilan serta kejujuran, agar yang tampil menjadi pemenang itu benar-benar orang yang terbaik,”

 

PEMBUKAAN Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Limapuluh Kota XXXVII tahun 2016 di Kenagarian Maek Kecamatan Bukik Barisan, Kamis (27/10) berlangsung meriah. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan disambut hangat masyarakat Maek yang memadati lokasi mimbar utama.

Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Jefrinal Arifin disaksikan ribuan masyarakat, Mengawali acara pembukaan, puluhan pelajar SD, SLTP dan SLTA serta siswa SLB menampilkan tarian massal yang cukup memukau pengunjung alek gadang yang dipusatkan di Lapangan Bola Kaki Jorong Ronah tersebut.

Dalam sambutannya Bupati Irfendi mengharapkan MTQ ini momentum untuk memupuk kecintaan umat terhadap Al-quran. MTQ diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam kitab suci tersebut.

“Tak hanya sekedar untuk merebut prestasi, lebih pentingnya lagi MTQ harus dijadikan momentum buat menyerukan dan menerapkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Irfendi.

Selain untuk syiar dan dakwah tentang membumikan Al-Quran, MTQ ke 37 ini juga diharapkan akan menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu membumikan Al-Qur’an dalam kehidupannya.

Agar MTQ ini terselenggara dengan baik, Irfendi mengingatkan semua pihak terutama yang terkait langsung dengan acara benar-benar mempedomani aturan dan petunjuk yang telah ditetapkan. Tak kalah pentingnya, dewan hakim atau dewan juri harus benar-benar jujur.

“Kita ingin penilaian dalam MTQ ini menjunjung tinggi sportivitas dan keadilan serta kejujuran, agar yang tampil menjadi pemenang itu benar-benar orang yang terbaik,” tegas Irfendi.

Dikatakan, bila anak itu pantas juara, maka berikan predikat terbaik tersebut. Jika tidak pantas jangan paksakan ia sebagai pemenangnya. Sebab, ini bisa membuat anak yang seharusnya harusnya berprestasi menjadi prustasi dan malas karena merasa dibohongi.

“Mari kita mulai jujur dan menjadikan kejujuran itu sebagai tolak ukur untuk kita semua. Saya saya mohon dewan hakim dalam ivent apa saja untuk benar-benar sportif, demi kemajuan dan mendukung perkembangan anak-anak,” tutur putera Koto Tangah Simalanggang ini sembari meminta pelaksanaan alek besar itu terlaksana sesuai prosedur (SOP).

 

MTQ Internasional :

Menurutnya, prestasi MTQ sepertinya bukan hal baru bagi Kabupaten Limapuluh Kota. Buktinya, tak hanya berprestasi juara pertama dalam MTQ Nasional ke XXVI tahun 2016 di Makasar beberapa waktu lalu, putera terbaik daerah ini juga akan mengikuti MTQ Internasional di Negara Iran dalam waktu dekat.

“Rencananya sekitar Bulan Pebruari atau Maret mendatang salah seorang putera terbaik Limapuluh Kota juga diundang untuk mengikuti MTQ Internasional di Iran. Makanya kita mengajak generasi kita untuk lebih giat lagi belajar dan mengamalkan Al-quran sehingga ikut berprestai di tingkat dunia,” tutur Irfendi.

Dalam kesempatan itu Irfendi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan MTQ di negeri penghasil gambir ini. Ia memuji semangat gotong royong yang ditunjukan masyarakat Nagari Seribu Menhir dalam pelaksanaan MTQ ini.

 “Masyarakat Maek memang luar biasa. Dengan kebersamaan dan partisipasi banyak pihak terutama masyarakat, MTQ XXXVII ini bisa dikatakan berlangsung dengan sukses,” ucap Irfendi.

Sebelum mengakhiri penyampaiannya, Irfendi juga mengharapkan MTQ ini sebagai momentum lebih mengenalkan potensi Maek yang nota memiliki berbagai potensi pariwisata seperti Menhir dan Bukik Posuak.

“Kita mohon kontingen dari kecamatan lain menceritakan keindahan dan potensi Maek kepada warga kecamatannya masing-masing, Dengan begitu Maek akan lebih dikenal khalayak,” tuntas Irfendi.

Sementara itu Gubernur Sumbar diwakili Jefrinal Arifin dalam sambutannya senada menyebut ivent keagamaan ini menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif. Selain itu juga memiliki makna sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan masyarakat sebagai momentum untuk merealisasikan makna yang dikandung Al-quran dalam kehidupan sehari-hari.

“MTQ kita yakini mampu menciptakan nuansa religius dan memberikan kesejukan batin serta menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Untuk itu mari kita budayakan gema dan syiarkan lantunan kalam Illahi ini dalam keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar,” papar Gubernur sembari menuturkan MTQ itu juga dapat menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan serta ikatan kebesamaan di tengah masyarakat.

 

Dijelaskan, kegiatan musabaqah ini dapat menjadi tolak ukur dinamika aktifiats pembinaan seni baca Al-quran. Sangat keliru apabila  pelaksanaan MTQ itu hanya dipahami dari sisi kegiatan syiar keagamaan tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya.

“MTQ ini jangan hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas semata, tetapi lebih dari itu mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat sehari-hari dengan nilai-nilai Qura’ani,” jelas Gubernur.

 

Diperhitungkan :

Tak beda dengan pernyataan Bupati Irfendi, dalam penyampaiannya Gubernur juga mengakui Limapuluh Kota merupakan salahsatu kafilah yang diperhitungkan dan berpotensi mendominasi perolehan prestasi yang membanggakan.

“Dalam beberapa kali MTQ tingkat Nasional, qori dan qoriah asal Limapuluh Kota sangat berkontribusi mengharumkan nama Provinsi Sumatera Barat. Contohnya MTQ tingkat nasional di Maluku, Kepri dan Bangka Belitung,” tutur Gubernur.

Lebih lanjut dikatakan, program Pemkab Limapuluh Kota dalam kegiatan keagamaan ini sangat sinkron atau sejalan dengan visi, misi dan program prioritas Pemprov Sumatera Barat, yaitu pembangunan mental dan pengamalan ABS-SBK dalam kehidupan masyarakat.

Tak beda dengan penegasan Bupati Irfendi, sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur juga mengingatkan dewan hakim/juri agar melaksanakan tugas dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan keadilan.

Sebelumnya Ketua DPRD Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dalam paparannya juga menjelaskan Al-quran merupakan kitab suci yang diturunkan untuk menjadi tuntuna dan pegangan umat agar memperoleh kebahagian dunia akhirat. Al-quran juga merupakan sumber inspirasi yang tidak pernah kering.

“Semakin kita dalami Al-quran, semakin kita yakin akan kebenaran firman Allah. Semakin kita baca dengan lantunan yang indah, semakin terasa kedamaiana dan kesejukan jiwa kita,” ujar Safaruddin.

Selain itu, lanjutnya, Al-quran juga menjadi sumber ilmu pengetahuan, berisikan sejarah, falsafah hidup, kemuliaan dan keteladanan serta pesan-pesan moral yang luhur dan agung. Al-quran memberikan pencerahan bagi siapa yang membacanya serta menawarkan keteduhan bathin yang mengamalkannya.

Kepada kafilah yang bertanding, Safaruddin berharap dapat membawa manfaat dan masalahat dalam upaya mengaktualisasikan ajaran Islam secara damai di tanah air. Bagi pemenang, siapkan diri untuk menghadapi MTQ nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat.

“Kita berharap MTQ hari ini akan melahirkan qori/qoriah dari Maek yang bisa bicara di tingkat Provinsi maupun Nasional,” simpul Safaruddin.

Turut hadir dalam acara itu Kajari Payakumbuh Hasbih, SH, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dan berbagai unsur mewakili Muspida serta para tokoh masyarakat. (hendri gunawan)

Sampaikan komentar & saran