MTQ Wujudkan Limpuluh Kota Beriman dan Bertaqwa


Post by :

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: user_name

Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php

Line Number: 263

Backtrace:

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 263
Function: _error_handler

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view

File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once

, 01 November 201615:43:49
1920 dibaca

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: link

Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php

Line Number: 279

Backtrace:

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 279
Function: _error_handler

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view

File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once

/33sambut-dengan-siriah.jpg" alt="File foto tidak ditemukan !!!" class="rounded" style="height: auto;">

KETUA Harian LPTQ Kabupaten Limapuluh Kota Gusman Piliang mengapresiasi Pemkab Limapuluh Kota dan jajarannya yang telah bahu membahu untuk mensukseskan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Limapuluh Kota XXXVII tahun 2016 di Kenagarian Maek Kecamatan Bukik Barisan. Menurutnya, kegiatan ini mesti dimaknai sebagai bagian dari ikhtiar pengejawantahan perintah kitab suci tersebut.

“Kita berharap MTQ ini menjadi momentum strategis mensyiarkan agaran Islam. Jangan sampai MTQ ini hanya sebatas perlombaan seni baca Al-quran tetapi juga menjadi sarana membumikan ayat-ayat Allah SWT,” papar Gusman yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota.

Dijelaskan, tema MTQ` kali ini adalah “dengan MTQ, kita tingkatkan pengamalan Al-quran menuju terwujudnya Kabupaten Limapuluh Kota sejahtera, dinamis yang Mantap berlandaskan iman dan taqwa”.

“Tema ini sangat selaras dengan visi dan misi Kementerian Agama  yang menyebutkan pembangunan masyarakat yang sejahtera tidak hanya dari segi ekonomi saja dan tidak hanya dilihat dari ketersediaan inprastruktur fisik belaka, namun sejahtera lahir dn batin,” terang Gusman.

Dijelaskan, Al-quran telah menjelaskan bahwa sejarah timbul dan tenggelamnya peradaban di muka bumi tidak terlepas dari krisis  padangan hidup dan kerusakan akhlak. Bangsa yang tidak bisa meningkatkan kualitas akhlak yang luhur dan mulia, akan hancur dan tenggelam dalam sejarah kelam.

“Karena itu, kita perlu memupuk karakter, akhlak dan moral bangsa yang luhur dan mulia agar kita dapat mengukir sejarah peradaban yang unggul dan maju,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga dilaporkan Gusman, jumlah peserta yang akan berlaga sebanyak 490 orang dalam 13 cabang perlombaan dengan 27 kategori. Cabang perlombaan itu antara lain Tilawatil Qur’an dengan 5 golongan (putera/puteri), cabang Hifzil Qur’an juga 5 golongan (putera/puteri) dan Tatril Qur’an dengan 3 golongan (putera/puteri). Selain itu cabang Khatil Qur’an dengan 3 golongan (putera/puteri) dan cabang tafsir Qur’an dalam 3 golongan (putera/puteri).

Berikutnya cabang Fahmil Qur’an, Syahrir Qur’an,  Kitab Standar, Bintang Kasidah, Musabaqah Menulis Kandungan Al Qur’an (MMKQ) dan Asmaul Husna serta cabang Kisah Nabi yang masing-masingnya putera dan puteri. Selanjutnya cabang Khutbah Jumat dan Adzan yang hanya diikuti kaum laki-laki. (hendri gunawan)

Sampaikan komentar & saran