Severity: Notice
Message: Undefined variable: user_name
Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line Number: 263
Backtrace:
File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 263
Function: _error_handler
File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view
File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: link
Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line Number: 279
Backtrace:
File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 279
Function: _error_handler
File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view
File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi benar-benar komit memperhatikan pendidikan di daerahnya. Tidak saja membagikan ratusan juta rupiah dana dari Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) kabupaten setempat, Irfendi juga memfokuskan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Nagari Cabang Payakumbuh tahun 2016 ini buat pendidikan.
“Selama ini tidak jarang kita temui, anak pintar tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi karena orang tuanya miskin. Kini kita tidak mau lagi ada anak cerdas yang putus sekolah gara-gara tidak ada biaya,” ujar Irfendi dalam sambutannya ketika menyerahkan beasiswa CSR Bank Nagari kepada 96 orang anak dari keluarga miskin di aula eks kantor bupati di Payakumbuh, Selasa (13/12).
Irfendi mengajak semua pihak peduli dengan pendidikan generasi di daerah ini. Bila masih ada anak pintar yang putus sekolah, kata Irfendi, segera laporkan kepada wali nagari untuk berikutnya diteruskan kepada camat dan bupati.
“Bila kita mendapati ada anak yang tidak sekolah karena tidak memiliki biaya, tolong laporkan kepada bupati melalui wali nagari,” ujar putera Koto Tangah Simalanggang itu.
Dalam kesempatan itu Irfendi juga mengingatkan para penerima beasiswa ini benar-benar memanfaatkan bantuan tersebut untuk kebutuhan pendidikannya.
“Jangan sampai beasiswa ini dipakai buat membeli pulsa, sekalipun itu hanya sepuluh ribu rupiah,” ingat Irfendi.
Dikatakan, program CSR ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Limapluh Kota. Untuk meningkatkan dana buat mendukung pendidikan di daerah ini, ia menyebut Basnaz yang selama ini baru mengumpulkan zakat ASN sebesar 1%, sekarang sudah dimulai sebanyak2,5%.
“Potensi zakat mal ASN di lingkungan pemerintah kabupaten ini cukup besar. Jika zakat sebesar 2,5% dari penghasilan ASN itu terkelola, tentunya Basnaz bisa mengumpulkan dana lebih besar lagi bagi masyarakat miskin,” tutur Irfendi.
Sebelumnya Kepala Cabang Bank Nagari Payakumbuh Zainal Abidin dalam penyampaiannya mengatakan, CSR Bank Nagari tahun ini sebesar Rp 85 juta. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk beasiswa pendidikan.
“Sesuai komitmen Bupati Irfendi Arbi terhadap pendidikan, tahun ini CSR disalurkan sebagai beasiswa pendidikan,” ujar Zainal.
Selain CSR, lanjut Zainal, Bank Nagari juga siap membantu berbagai kegiatan masyarakat di daerah ini dengan Dana Promosi Bank yang tahun ini sebesar Rp200 juta. Dana ini bisa diperolah kelompok masyarakat melalui permohonan seperti buat mendukung kegiatan olah raga, kepemudaan, sosial dan lainnya yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak.
“Bila ada kegiatan masyarakat, kami tidak akan lepas tangan, melainkan senantiasa siap membantu,” tutur Zainal.
Sementara itu salah seorang orang tua anak penerima bantuan Desmawita (47) kepada wartawan mengaku sangat berterimakasih kepada pihak Bank Nagari dan bupati. Janda satu anak itu mengaku beasiswa tersebut akan sangat membantunya menutupi kebutuhan sekolah anaknya.
“Ambo batarimokasi bona ka pak bupati. Bantuan iko akan sangat mambantu untuk sakola anak ambo nan masih duduak di kelas 4 di SDN 03 Taeh Baruah,” aku Desmawita sembari mengusap kepala anaknya Adzka Putri anak keluarga miskin yang juara satu di kelasnya. (gun)