Sejak pagi tanggal 04 Agustus 2015, tenaga honorer yang belum lolos ujian seleksi penerimaan CPNS di Kabupaten Lima Puluh Kota, kembali dibuat resah dan gelisah akibat beredarnya SMS berantai yang "KATANYA" berasal dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota. Si pengirim SMS meminta kepada tenaga honorer agar mengumpulkan bahan untuk penerimaan CPNS ke BKD Lima Puluh Kota. Akibatnya ulah orang yang tidak bertanggungjawab tersebut, pegawai BKD khususnya di Bidang Mutasi dan Kepangkatan yang saat ini sedang berjibaku memperjuangkan proses kenaikan pangkat PNS bertambah Tugas Pokok dan Fungsinya menjadi Operator Penjawab Telepon. Sudah tidak terhitung berapa kali telepon masuk yang menanyakan hal tersebut.
Bersama ini kembali disampaikan dan ditegaskan, bahwa BKD Lima Puluh Kota tidak pernah meminta Tenaga Honorer untuk mengumpulkan berkas tanpa surat resmi yang ditandatangani Bupati/ Sekretaris Daerah. Dan kepada Tenaga Honorer diminta untuk lebih cerdas dalam memilah isu yang sering membuat mereka menjadi objek permainan orang yang tidak bertanggungjawab.
Kepada si pembuat SMS, kami yakin dan percaya kalau anda adalah pemain lama yang sudah biasa membuat situasi menjadi panas. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas perbuatan anda. Amiiiinn....