Aparatur Ikuti Bintek


Post by :

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: user_name

Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php

Line Number: 263

Backtrace:

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 263
Function: _error_handler

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view

File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once

, 02 November 201505:10:21
2620 dibaca

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: link

Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php

Line Number: 279

Backtrace:

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 279
Function: _error_handler

File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view

File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once

/66bintek.jpg" alt="File foto tidak ditemukan !!!" class="rounded" style="height: auto;">

UNTUK meningkatkan kemampuan aparatur perencana pembangunan di daerahnya, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar bimbingan teknis (bintek) perencanaan pembangunan daerah. Dengan adanya bintek tersebut, setiap SKPD diharapkan memiliki dokumen perencanaan yang berkualitas.

“Kita berharap daerah ini benar-benar memiliki aparatur perencana yang memiliki kapasitas yang mumpuni. Apalagi kini permasalahan di bidang perencanaan semakin kompleks,” ungkap Kepala Bappeda Kabupaten Lima Puluh Kota Ir. Amran, M.Si menjawab Sinamar usai acara penutupan bintek di Gedung Pertemuan D’harau Tarantang, kemarin.

Menurutnya, bintek itu penting untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme aparatur dalam menyusun rencana pembangunan termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang selanjutnya dijabarkan menjadi Rencana Pembangunan Strategis (Renstra) pada masing-masing SKPD. RPJMD dan Renstra tersebut cukup menentukan keberhasilan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan nantinya.

Terkait dengan itu, ujar Amran, setiap aparatur perencana diharapkan dapat memahami dan melaksanakan teknik penyusunan dokumen Renstra SKPD dengan baik. Apalagi tahun 2015 ini RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota akan berakhir dan menuntut segera disusunnya RPJMD berikutnya.

“Kendati belum mengetahui visi dan misi bupati dan wakil bupati yang bakal terpilih dalam Pilkada mendatang, namun kita sudah mulai membuat rancangan awal RPJMD. Tujuannya, agar, RPJMD itu bisa selesai dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah selambat-lambatnya enam bulan setelah kepala daerah terpilih,” terang Amran sembari menyebut bila rancangan awal sudah disiapkan dari sekarang, ia memperkirakan nantinya tinggal merevisi dan melakukan sedikit perobahan terhadap RPJMD dimaksud.

Sebelumnya Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Syahrial dalam penyampaiannya juga mengatakan dengan adanya peningkatan kapasitas aparatur perencana ia  menginginkan perencanaan setiap SKPD mampu membaca kondisi kekinian serta menjawab kebutuhan masyarakat. Selain itu mampu menjawab tantangan ke depan dengan memanfaatkan sumberdaya serta peluang yang ada.

“Kita berharap bintek ini mampu meningkatkan kualitas rencana pembangunan daerah khususnya terkait dengan Renstra SKPD guna terselenggaranya pembangunan sesuai harapan masyarakat,” ujar Syahrial.

Kegiatan tersebut berlangsung di aula D’Harau Resto Lembah Harau selama tiga hari mulai dari tanggal 28 Oktober 2015. Peserta berjumlah 52 orang yang terdiri dari sub bagian program seluruh SKPD serta seksi perencanaan setiap kecamatan. Sedangkan nara sumber berasal dari Bappeda Provinsi Sumatera Barat dan BPKP Perwakilan Sumatera Barat. (hendri gunawan)

 

Sampaikan komentar & saran