Lima Puluh Kota - Cyberbullying dapat diartikan sebagai “kegiatan menyakiti yang disengaja dan dilakukan berulang kali melalui penggunaan komputer, HP, dan perangkat elektronik lainnya.” Interaksi ini sering kali berakibat pada penghinaan korban. Kegiatannya disengaja dan dilakukan terus-menerus sampai korban akan merasa tidak ada tempat yang aman dari cyberbully.
Anak-anak korban cyberbully sering kali kesulitan untuk berbicara dengan orang dewasa tentang hal yang sedang mereka alami. Mereka merasa dihina, atau mereka khawatir tidak akan diberikan lagi hak untuk menggunakan HP atau internet. Cyberbullying mempengaruhi anak-anak dan remaja melalui beragam cara, tapi hampir semua target online bullying mengalami stress. Orangtua harus cermat mengamati perilaku anak mereka untuk melihat jika ada suatu hal yang salah. Berikut 7 tanda-tanda anak mengalami cyberbullying :
Perubahan perilaku seperti ini bisa memberi tanda kepada orangtua bahwa ada sesuatu yang salah dengan anak mereka. Semakin cepat orangtua menyadari tandanya, semakin cepat mereka dapat campur tangan dan mencegah kerugian yang lebih banyak. (Diskominfo-Norva Dega Fitri)