Cara Menyusun Bezetting Pegawai Negeri Sipil


Post by : Badan Kepegawaian Daerah, 23 Februari 201614:38:25
48633 dibaca

File foto tidak ditemukan !!!

Tulisan ini sekedar berbagi informasi kepada seluruh pengunjung situs web BKD Lima Puluh Kota, khususnya bagi pengelola data kepegawaian di seluruh SKPD.

Dari hasil pembicaraan dengan para pengelola kepegawaian di SKPD, ternyata masih ada kerancuan terhadap pengertian DAFTAR NOMINATIF dan BEZETTING. Anggapan yang sampai saat ini beredar bahwa Bezetting itu sama dengan Daftar Nominatif dan Daftar Nominatif itu adalah Bezetting.

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara  Nomor 26 Tahun 2004 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi PNS sebagaimana telah diubah  dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003, Penyusunan Bezetting PNS adalah sesuai dengan tabel yang dapat anda klik DISINI

Sementara yang dimaksud dengan Daftar Nominatif adalah daftar Pegawai Negeri Sipil pada suatu Instansi yang disusun secara urut berdasarkan pengelompokan masing-masing sesuai Struktur Organisasi pada Instansi tersebut (CMIIW)

Nah... sekarang mari kita lanjutkan dengan Teknis Penyusunan Bezetting PNS

Dan sebaiknya kita coba saja praktek langsung dengan sebuah kasus :

Pada tanggal 31 Desember 2014 di Kantor A terdapat 15 orang PNS dengan rincian :

  • PNS Golongan II/a   = 3 orang
  • PNS Golongan II/c   = 3 orang
  • PNS Golongan III/a = 4 orang
  • PNS Golongan III/b  = 2 orang
  • PNS Golongan III/d  = 2 orang
  • PNS Golongan IV/a = 1 orang
  • 1 orang PNS Golongan II/a naik pangkat ke Golongan II/b
  • Terdapat pengangkatan 2 orang CPNS Golongan III/a
  • 1 orang PNS Golongan III/b pindah masuk dari instansi lain
  • 1 orang PNS Golongan III/d pindah ke instansi lain
  • 1 orang PNS Golongan III/d pensiun

Maka langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyusun Bezetting PNS per 31 Desember 2015 pada Kantor A adalah sebagai berikut :

Masukkan seluruh angka yang terdapat pada point 1.a sampai dengan 1.f ke kolom 3 sesuai golongan PNS.

Masukkan 1 orang PNS Golongan II/a (naik pangkat ke II/b) ke kolom 4 baris nomor 12, sehingga pada kolom 5 terjadi perubahan komposisi jumlah PNS dimana PNS Golongan II/a berkurang 1 orang dan jumlah PNS Golongan II/b bertambah 1 orang. Perlu digarisbawahi bahwa untuk menghitung perubahan ini, harus dimulai dari pangkat terendah. 

  • Masukkan 2 orang CPNS ke kolom 6 baris nomor 9
  • Masukkan 1 orang ke kolom 7 baris nomor 8
  • Masukkan 1 orang ke kolom 8 baris nomor 6
  • Masukkan 1 orang ke kolom 9 baris nomor 6
  • Jumlahkan kolom 5, 6, 7 dan kurangi dengan kolom 8 dan 9

Hasil akhir dari penyusunan Bezetting PNS Kantor A per 31 Desember 2015 adalah :

 

No

Golongan

Ruang

Bezetting 31 Des 2014

Kenaikan Pangkat Tahun 2015

Keadaan Setelah Kenaikan Pangkat Tahun 2015

Pengangkatan Pegawai Baru Tahun 2015

Perbantuan, Penarikan Kembali, Pengalihan Jenis Kepegawaian, Pindah Instansi dari Instansi Lain Tahun 2015

 

Perbantuan, Penarikan Kembali, Pengalihan Jenis Kepegawaian, Pindah Instansi ke Instansi Lain Tahun 2015

PNS Yang Berhenti Tahun 2015

 

Bezetting 31 Des 2015 (5+6+7-8-9)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1

IV/e

 

 

 

 

 

 

 

 

2

IV/d

 

 

 

 

 

 

 

 

3

IV/c

 

 

 

 

 

 

 

 

4

IV/b

 

 

 

 

 

 

 

 

5

IV/a

1

 

1

 

 

 

 

1

6

III/d

2

 

2

 

 

1

1

 

7

III/c

 

 

 

 

 

 

 

 

8

III/b

2

 

2

 

1

 

 

3

9

III/a

4

 

4

2

 

 

 

6

10

II/d

 

 

 

 

 

 

 

 

11

II/c

3

 

3

 

 

 

 

3

12

II/b

 

1

1

 

 

 

 

1

13

II/a

3

 

2

 

 

 

 

2

14

I/d

 

 

 

 

 

 

 

 

15

I/c

 

 

 

 

 

 

 

 

16

I/b

 

 

 

 

 

 

 

 

17

I/a

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sampaikan komentar & saran