HADIRI ACARA PENILAIAN LOMBA KELEMBAGAAN PERIKANAN NAGARI SOLOK BIO - BIO SAFARUDDIN DT. BANDARO RAJO, KOMITMEN SINERGI MENGEMBANGKAN POTENSI IKAN AIR TAWAR DI 50 KOTA


Post by : Bagian Protokoler dan Komunkasi Pimpinan, 11 Agustus 202209:28:32
118 dibaca

File foto tidak ditemukan !!!

Lima Puluh Kota - Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandarao Rajo, menghadiri acara penilaian Lomba Kelembagaan Perikanan tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2022 di Pokdatan Pincuran Tuyuang, Nagari Solok Bio, Kecamatan Harau, Selasa (9/8)

Tampak hadir dalam acara tersebut kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Dr. Ir. Desniarti, MM, tim Penilai Lomba Kelompok Pembudidaya Ikan DKP Provinsi Sumatera Barat, Forkopimca Kecamatan Harau, dan Wali Nagari Solok Bio-Bio.
    
Mengawali sambutannya, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandarao Rajo, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kelompok Pincuran Ruyuang yang saat ini sudah beranggotakan 20 orang.

"Untuk melaksanakan visi dan misi daerah, pemerintah daerah menetapkan 5 program prioritas sebagai berikut; (1) pengembangan masyarakat madani, (2) peningkatan pembangunan IKK sarilamak,
(3)pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat(4), pengembangan pertanian dan perikanan menuju agribisnis, serta
(5)peningkatan pembangunan infrastuktur daerah" ujar Safaruddin

“Untuk menunjang visi misi kabupaten lima puluhkota terdapat dua program unggulan dalam bidang perikanan  tahun 2021-2026 yaitu penyediaan benih ikan 20 juta ekor/bulan dan pembukaan lahan perikanan seluas 1000 ha sampai dengan tahun 2026. Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu kawasan sentra produksi perikanan budidaya dengan  potensi sumberdaya perikanan budidaya yang potensial untuk dikembangkan seluas 15.164,92  ha, terdiri dari potensi kolam seluas 1.799.92 ha dan potensi sawah    (minapadi) seluas 13.365 ha. potensi tersebut sudah termanfaatkan seluas 1.538,09 ha untuk kolam dan 110  ha untuk sawah (minapadi) dengan produksi perikanan budidaya tahun 2021 sebesar  45.081,7 ton per tahun. selain itu kabupaten lima puluh kota juga memliki perairan umum darat 3.789,25 ha yang terdiri dari sungai, waduk dan rawa-rawa. Potensi tersebut juga dimanfaatkan oleh nelayan untuk penangkapan ikan diperairan umum.”, tutur beliau

Untuk memanfaatkan potensi tersebut dilakukan oleh kelompok perikanan yang terdiri dari kelompok pembudidaya ikan (pokdakan), kelompok pengawas perikanan (pokmaswas), kelompok usaha bersama (kube) dan kelompok pengolah dan pemasar (poklahsar). Pada saat ini terdapat 674 kelompok perikanan yang ada di kabupaten lima puluh kota. 

“Untuk meningkatkan kemampuan kelompok perikanan perlu adanya pembinan kualitas sumberdaya manusia dan kelembagaan kelompok perikanan. Dengan mengikuti lomba pokdakan merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan sumberdaya manusia dan kelembagaan”, bupati Limapuluh Kota menambahkan

Mengakhiri sambutannya orang nomor satu di Kabupaten Lima Puluh Kota ini berharap dengan adanya penilaian kinerja kelompok dan kelembagaan perikanan budidaya tingkat Provinsi Sumatera Barat diharapkan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) dapat  tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang kuat  dan mandiri serta mampu mencapai tujuan yang diharapkan serta dapat mengukir prestasi lebih baik lagi

Sampaikan komentar & saran