Lima Puluh Kota, Prokopim - Bersamaan dengan moment peresmian kantor Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo hadir dalam acara Seminar Seharian dan peringatan HUT IBI ke- 71 bertemakan “Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju di salah satu perumahan di Pulutan Nagari Koto Tuo Kecamatan Harau. Senin (26/12)
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota Rahmadinol, S.Pd, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota dr. Adel Nofiarman, Ketua IBI Kabupaten Limapuluh Kota Wilda Reflita, S.ST, dan seluruh jajaran Pengurus IBI.
Dalam pidatonya, Bupati Limapuluh
Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan bahwa keberadaan bidan sangat strategis untuk pembinaan, pelayanan dan pembangunan kesehatan ibu dan anak serta penurunan stunting di Kabupaten Limapuluh Kota. Terlebih lagi, tugas pokok dan fungsi bidan itu merupakan garda terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat terutama ibu dan anak.
“Bidan harus menunjukkan perannya ditengah masyarakat sebagai pelayan kesehatan perpanjangan tangan pemerintah disektor kesehatan dalam menciptakan kesehatan ibu dan anak yang unggul dan berkualitas. Jangan sampai kesehatan ibu dan anak di kab. lima puluh kota terabaikan, angka stunting semakin meningkat, tingkat kematian ibu dan anak semakin meningkat, tingkat pelayanan kesehatan ibu hamil semakin menurun. jika hal tersebut terjadi tentu membawa dampak negatif bagi pemerintah daerah maupun profesi bidan itu sendiri,”
imbuhnya.
Orang nomor satu di Limapuluh Kota tersebut menginstruksikan agar bidan bersama organisasi profesi IBI harus senantiasa meningkatkan kualitas kinerja, salah satunya dengan mengikuti seminar dan workshop.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan seminar ikatan bidan yang akan dilaksanakan pada hari ini dengan mengangkat tema ”optimalisasi tumbuh kembang anak dengan pengasuhan positif untuk mempersiapkan generasi emas dan penguatan organisasi serta etika profesi bidan. Dengan kinerja yang baik, yang berkualitas seorang bidan mampu memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat, yang berdampak menurunkan stunting, AKI dan AKB.”, ungkap Safaruddin
Ia berharap dengan diresmikannya kantor baru ibi ini, para pengurus dapat segera membuat perencanaan, mengatur strategi dan bergerak cepat untuk membantu menurunkan stunting dan memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak secara berkualitas terutama yang berada di pelosok desa dan kecamatan yang belum tersentuh sama sekali pelayanan kebidanan.
“Dengan landasan, arah dan tujuan tersebut, maka IBI harus terus berkembang dan berinovasi dengan hasil-hasil perjuangannya yang semakin nyata. Guna bersama-sama melanjutkan pembangunan bangsa dan daerah yang semakin baik, dalam menunjang visi Kabupaten Lima Puluh Kota 2020-2023 yakni “mewujudkan lima puluh kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”, Ia mengakhiri (prokomp-rs)