Lima Puluh Kota Menuju 50 besar gerakan Smart City
Post by : Dinas Komunikasi dan Informatika, 07 November 202116:41:38
610 dibaca
Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Kepala Dinas Kominfo Ferry chofa mewakili Bupati Lima Puluh Kota menghadiri undangan penilaian secara virtual di Ruang Rapat Bupati, Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Kamis (4/11/2021).
Turut hadir dalam undangan, Team Penilai (Assessment) Kominfo Pusat, Kepala Bapelitbang, Kadis Kominfo dan Team Teknis Smart City Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dalam kesempatan itu, Kadis Kominfo Ferry Chofa mengatakan Lima Puluh Kota merupakan salah satu dari 88 kota/kabupaten di Indonesia yang ikut dalam program smart city ini setelah lolos pada tahap penilaian sebelumnya yang diikuti oleh 200 peserta.
"Dari pemaparan yang saya sampaikan ada 2 dari 6 pilar menunjang rencana implementasi smart city di Kabupaten Lima Puluh Kota meliputi smart governance dan smart branding. Kedepannya kita akan melakukan penguatan di 4 pilar lain dengan pendampingan gerakan smart city ini. Komitmen dan harapan juga disampaikan Bupati Safaruddin dengan memerintahkan kepada setiap OPD terkait mendukung sinergitas gerakan Smart City", tambah Ferry Chofa.
Terkait persiapan Lima Puluh Kota dalam menghadapi assessment Smart City sebenarnya sudah dilakukan semenjak tahun 2017. Program smart city yang baru diikuti pada tahun ini menjadi salah satu daya dorong untuk mengarahkan seluruh sektor pembangunan melalui smart Governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment dengan teknologi informasi dan tata kelola yang efisien.
Hal tersebut diyakini mampu memberikan sentuhan kecepatan, kemudahan, keakuratan terhadap pola pelayanan publik yang diharapkan masyarakat pada kehidupan masa kini.
Bupati Safaruddin juga turut memberikan semangat dan dukungan khususnya pada team teknis smart city Kabupaten Lima Puluh Kota yang selalu berkomitmen sehingga implementasi smart city di Lima Puluh Kota dapat berjalan dengan baik.
“Smart city harusnya diwujudkan untuk mengoptimalkan pelayanan publik serta meningkatkan kinerja pemerintah dan pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota,” ujarnya.
“Saya minta kepada perangkat daerah yang membidangi pelaksanaan program smart city untuk bersungguh-sungguh dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan program, saya juga mengajak untuk bersama-sama sukseskan program Smart City dengan pemanfaatan teknologi, untuk memaksimalkan potensi daerah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.