Sekarang ini media sosial menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Melalui media sosial kita dapat berkomunikasi dengan keluarga dan teman – teman yang berbeda kota tempat tinggal bahkan beda Negara. Melalui media sosial siapapun bisa berekspresi dan menyampaikan pendapatnya. Media sosial juga bisa dengan cepat membuat orang memperoleh berita dan informasi. Manfaat positif bermedsos kita dapatkan bila berperilaku sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.
Dengan segala perkembangannya, media sosial bisa memberi wadah bagi banyak orang untuk menjalin komunikasi, menemukan informasi, dan bahkan bisa mendatangkan penghasilan. Meskipun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa penggunaan media sosial juga bisa berdampak buruk bagi penggunanya apabila tidak digunakan secara cerdas dan bijak.
Sebagai pengguna media sosial, kita harus bijak dan bisa memilah hal-hal yang akurat maupun yang tidak tepat atau hoax. Terutama bagi mereka yang masih usia sekolah dan remaja, bijaklah dalam memilah informasi dan menyebarkan informasi, cerdas dalam memilih akun yang diikuti.
Seperti dikutip dari famela.com berikut sejumlah tips dan kiat cerdas berselancar saat menggunakan media sosial, seperti:
Berhati-hatilah dalam membagikan postingan dalam media sosial karena akan ada banyak orang yang melihat unggahan kita, hal tersebut akan menjadi berbahaya apabila mengunggah sembarangan konten. Jangan sampai postingan tersebut malah menjadi boomerang bagi kita ataupun orang lain.
Tidak menyebarkan hoax atau isu SARA juga menjadi salah satu cara menggunakan media sosial dengan bijak. Ada baiknya Anda telusuri fakta sebelum menyebarkan hal-hal yang tidak dipahami di media sosial. Sebaliknya, saat menerima informasi yang terasa aneh dan janggal, telusuri dulu kebenarannya. Jangan menelan informasi secara bulat-bulat, filter dan telaah.
Banyak sisi positif dari media sosial yang bisa kita rasakan, antara lain: menjalin silaturahmi, memamerkan jualan atau dagangan kita, menemukan jejak teman lama dan lainnya. Di sisi lain, kita juga bisa mengubah hal negatif menjadi hal positif, seperti saat kita iri ketika melihat teman yang selalu membagikan kesuksesannya di Instagram. hal tersebut sebagai pendorong untuk memperbaiki diri supaya menjadi lebih baik lagi dan bisa mencapai apa yang kita cita-citakan.
Walaupun kita sedang berada di media sosial. Pasal undang-undang mengawasi dan jejak digital tidak akan hilang. Oleh sebab itu, tetaplah menjaga kesantunan dalam memberikan komentar. Jangan sampai menyinggung, menyakiti atau membully orang lain.
Sebelum nekat memberikan komentar atau mengunggah curahan hati alias curhat. Ada baiknya tahan emosi dan jangan meluapkan emosi di media sosial, atau Anda bisa merugi sebab dapat mempermalukan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain.
Media sosial bisa digunakan sebagai platform untuk mengembangkan diri. Misal menjadi content creator.
Karena ruang lingkup media sosial sangatlah luas bahkan dapat dijangkau ke seluruh dunia, Anda bisa memanfaatkannya untuk membangun relasi sebanyak-banyaknya. Tujuannya adalah menambah wawasan yang baru. Semakin banyak Anda mendapatkan insight dari banyak orang di berbagai negara maka wawasan Anda juga akan semakin luas.