Lima Puluh Kota, Prokopim - Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo hadir dan membuka secara resmi FGD optimalisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Nagari dengan tema “Gerakan Perlindungan Pekerja Rentan/Miskin Ekstrem”. di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Bukik Limau Sarilamak,Senin (26/12)
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Limapuluh Kota dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Bukittinggi.
Dalam pidatonya, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan bahwa pekerja rentan adalah pekerja yang kondisi kerja jauh dari nilai standar memiliki resiko yang tinggi serta berpenghasilan sangat minim yang rentan terhadap gejolak ekonomi serta tingkat kesejahteraan dibawah rata-rata.
Pemerintah termasuk pemerintah nagari perlu berpatisipasi dalam perlindungan pekerja apalagi pekerja rentan yang selaras dengan intruksi presiden no 4 Tahun 2022 tentang kemiskinan ekstrem.
“Melalui permendagri no 84 tahun 2022,di sampaikan bahwa pemerintah daerah mengambil langkah-langkah agar semua tenaga kerja terlindungi dijaminan sosial tenaga kerja, khusunya tenaga kerja rentan perlu mendapatkan perhatian dari pemerlntah termasuk pemerintah nagari,” imbuhnya
Merujuk Pencanangan Gerakan peduli pekerja rentan yang di canangkan oleh wakil presiden, di sampaikan bahwa Pemerintah pusat, pemerintah daerah,hingga tingkat desa/nagari menyalurkan perlindungan ini sebagai strategi jaring pengaman sosial pencegahan kemiskinan. “Pemerintah daerah menyambut balk program pemerintah ini dengan membuat gerakan yang sama yaitu perlindungan pekerja rentan/ miskin ekstrem dikabupaten 50 Kota,” ungkap Safaruddin
Melalui kesempatan tersebut Ia berharap dengan adanya kegiatan ini semua pihak bisa menyampaikan ide - ide agar gerakan pelindungan pekerja rentan/ miskin ektrem di nagari dapat dilaksanakan.
“Pemerintahan nagari memberikan perlindungan kepada pekerja rentan/ miskin ekstrem di nagarinya dengan mengalokasikan anggaran sehingga tidak menimbulkan kemiskinan baru di daerahnya. Kami optimis jika semua pihak mau saling bahu - membahu membantu masyarakat miskin khusus yang menjadi tulang punggung keluarga yaitu pekerja rentan/ miskin ekstrem dapat terbantu , dan tingkat kemiskinan di kabupaten lima puluh kola dapat secepatnya di tanggulangi.”ungkap beliau menutup pidatonya. (prokopim-rs)