Orang Tua Wajib Tahu, 4 Aspek Mewujudkan Internet Sehat dan Aman Untuk Anak !
Post by : Admin, 25 Januari 202310:32:29
89 dibaca
Lima Puluh Kota - Diperkirakan satu dari tiga anak di seluruh dunia saat ini adalah pengguna internet, dan satu dari tiga pengguna internet adalah anak di bawah usia 18 tahun. Berdasarkan Survei yang dilakukan UNICEF menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih banyak melakukan aktivitas daring cenderung mengalami lebih banyak risiko daring juga. Tentu ini menimbulkan dilemma dikalangan oorang tua. Di satu sisi, anak-anak memerlukan beraktivitas daring, namun di sisi lain, aktivitas ini juga membuat mereka lebih rentan terhadap konten, kontak, dan perilaku yang berisiko dan berpotensi membahayakan mereka.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan UNICEF, 90 persen anak-anak yang menggunakan internet mengakses internet dari rumah. Ini berarti bahwa peran orang tua sesungguhnya berada dalam posisi yang kuat untuk membimbing anak-anak mereka agar mampu memanfaatkan Internet secara lebih tepat guna, aman, dan sehat.
Untuk tujuan tersebut, idealnya, orang para orangtua harus mampu membimbing anak dalam empat aspek berikut ini :
Pertama, kemampuan literasi digital. Literasi digital tetap masih melibatkan aktivitas membaca dan menulis. Hanya saja, kini ikut melibatkan pula bagaimana kita menggunakan teknologi yang selalu berubah. Termasuk dalam hal ini mencakup hal-hal seperti mengevaluasi validitas sebuah situs web, membuat konten media online, dan bahkan berbagi konten.
Kedua, kecerdasan emosional digital. Secara sederhana, kecerdasan emosional digital adalah kemampuan untuk merasakan respons emosional melalui platform digital dan menggunakan informasi untuk mempengaruhi cara kita berperilaku, berpikir, atau bahkan membuat keputusan. Kecerdasan emosional digital terkait emosi manusia yang diekspresikan, atau dipengaruhi melalui beragam jenis platform digital.
Ketiga, menavigasi internet. Di dunia di mana anak-anak zaman now menggunakan internet untuk segala hal, mulai dari untuk pendidikan mereka hingga untuk hiburan, memastikan keamanan mereka saat online menjadi sebuah tantangan bagi para orangtua sekarang. Orang tua sangat berperan dalam hal ini karena mereka umumnya memiliki kedekatan fisik dan kedekatan emosional. Kontrol orangtua diperlukan untuk menjaga keamanan online anak-anak mereka. Namun, tindakan lain juga diperlukan. Misalnya, bagaimana mengajari mereka cara menyaring dan mengukur keamanan konten di platform media sosial.
Keempat, membiasakan berpikiran kritis. Setiap orang sekarang ini telah menjadi bagian dari warga digital. Termasuk anak-anak kita. Ajari anak untuk menjadi warga digital yang baik. Beri pemahaman mereka soal hak privasi mereka dan apa yang terjadi ketika informasi pribadi dibagikan secara online. (Diskominfo-Norva Dega Fitri)