Severity: Notice
Message: Undefined variable: user_name
Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line Number: 263
Backtrace:
File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 263
Function: _error_handler
File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view
File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: link
Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line Number: 279
Backtrace:
File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 279
Function: _error_handler
File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view
File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once
Pelaksanaan e-PUPNS Kabupaten Lima Puluh Kota terbaik se wilayah regional 12 Pekanbaru. Daerah ini lebih unggul dalam hal verifikasi pada level 1 di masing-masing admin SKPD dan level 2 di BKD serta terbaik dalam pengiriman secara elektronik ke level 3. “Benar, dari hasil rapat evaluasi di Kantor Regional 12 Pekanbaru tanggal 23 sampai 25 Nopember lalu terungkap pelaksanaan e-PUPNS kita termasuk yang terbaik se wilayah regional 12 Pekanbaru dalam hal verifikasi level 1 dan 2 serta terbaik dalam pengiriman secara elektronik ke level 3,†ungkap Kepala BKD Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Kepala Bidang Data dan Pensiun Sahrizal, S.Sos didampingi Kasubid Data Agus Purwanto, S.Kom kepada wartawan menjelang pemberangkatan berkas pendukung e-PUPNS Kabupaten Lima Puluh Kota ke Kantor Regional 12 Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru di Sarilamak, kamis (10/12). Diakui, Lima Puluh Kota berhasil lebih awal dalam pengisian data e-PUPNS di banding daerah lainnya yang ada di Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau atau wilayah regional 12 berkat upaya kerja keras berbagai pihak di daerah ini. Daerah lain bahkan rata-rata masih dalam proses verifikator. “Ini adalah prestasi seluruh PNS, admin level 1 yang ada di masing-masing SKPD, admin 2 yang ada di BKD dan lainnya,†ungkap Sahrizal. Menurut Sahrizal yang akrab di sapa Can itu, daerah ini bisa lebih cepat menyelesaikan e-PUPNS-nya diduga karena BKD begitu intensif melakukan sosialisasi. Sosialisasi itu dmulai dari media facebook, pelaksanaan pelatihan-pelatihan e-PUPNS bagi admin level 1 di kantor BKD dan masing-masing SKPD. “Dengan sosilisasi yang intensif diberbagai media dan tempat itu menjadikan para PNS lebih cepat mengetahui kewajibannya terhadap e-PUPNS serta menguasai teknis pengisiannya,†sela Agus Purwanto. Menyoal jumlah berkas yang dikirim, lebih lanjut Can menjelaskan, jumlah keseluruhan sebanyak 7.479 berkas yang sudah teregistrasi atau mendaftar. Dari berkas itu, sebanyak 7.477 berkas diantaranya sudah menginput datanya dan hanya dua berkas saja yang belum mengentry datanya. Seluruh berkas tersebut diangkut dengan dua unit truk dari kantor BKD ke kantor BKN Regional 12 Pekanbaru. “Dua berkas yang belum meng-entry data itu karena ketidak pedulian PNS bersangkutan terhadap data kepegawaiannya. SedangkanUndang-undangn mengatakan meng-entry data merupakan tanggungjawab masing-masing pegawai,†terang Can sembari menyebut terhadap hal ini pihak BKD sudah menyurati pimpinan pegawai bersangkutan agar segera mengentry datanya sebelum akhir tahun 2015 ini. “Bila pegawai bersangkutan tetap tidak meng-entry data base e-PUPNS-nya sampai tanggal 31 Desember ini, maka sesuai Perka BKN Nomor 19 tahun 2015 sanksinya bisa saja yang bersangkutan dianggap pension, berhenti atau mengundurkan diri karena tidak terdata pada e-PUPNS,†katanya. (hendri gunawan)