Severity: Notice
Message: Undefined variable: user_name
Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line Number: 263
Backtrace:
File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 263
Function: _error_handler
File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view
File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: link
Filename: limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line Number: 279
Backtrace:
File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/views/limapuluhkota/v_beritadetail.php
Line: 279
Function: _error_handler
File: /var/www/clients/client42/web41/web/application/controllers/Limapuluhkotaterkini.php
Line: 90
Function: view
File: /var/www/clients/client42/web41/web/index.php
Line: 315
Function: require_once
Acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXVII tingkat Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2016 di Kenagarian Maek Kecamatan Bukik Barisan, Minggu (30/10) dipadati ribuan warga. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengapresiasi seluruh pihak hingga acara keagamaan ini terlaksana dengan sukses.
Dalam perhelatan itu, juara umum berhasil diambil Kecamatan Payakumbuh disusul Kecamatan Guguak dan Harau masing-masingnya sebagai juara umum 2 dan 3. Sedangkan Kecamatan Mungka yang menjadi juara umum pada MTQ tahun 2014 lalu, kini hanya mampu menempati posisi ke empat dari 13 kecamatan yang bertanding.
Sementara terbaik 1 tilawah dewasa direbut Indri Oktanovita dari Kecamatan Payakumbuh dengan nilai tertinggi 93,2 disusul tilawah dewasa puteri Siska Amelia Nur Islami dari Situjuah Limo, Nagari dan Rini Mayang Sari asal Kecamatan Mungka. Untuk cabang tilawah dewasa putera diraih Oktariyadi, M.Hi dari Kecamatan Harau dengan nilai 92,5 dan juara 2 diambil Nofrizul dari Kapur IX disusul Yano Dasrianto asal Kecamatan Payakumbuh sebagai juara 3.
“Kita mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya hingga MTQ ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Kita juga mengapresiasi nagari Maek yang sukses menjadi tuan rumah,” ungkap Bupati Irfendi dalam sambutannya ketika menutup secara resmi MTQ tersebut di hadapan masyarakat yang tumpah ruah di lokasi mimbar utama di lapangan sepak bola di Jorong Ronah Maek, Minggu (30/10).
Kesuksesan pelaksanaan MTQ ini, kata Irfendi, merupakan catatan sejarah bagi Nagari Maek. Kalaupun ada kekurangan, menurutnya itu adalah hal biasa dalam setiap dinamika.
“Dalam sebuah alek, tentunya hal biasa jika ada piriang yang pecah,” ujar Irfendi.
Menjawab wartawan, Irfendi berharap MTQ yang telah selesai digelar mampu memupuk kecintaan umat terhadap Al-quran dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam kitab suci itu dalam kehidupan sehari-hari. Tak kalah pentingnya, MTQ ini diharapkan mampu melahirkan qori dan qoriah yang siap bertanding dan menjadi yang terbaik di tingkat provinsi, nasional bahkan tingkat internasional seperti nyang pernah diraih putera daerah ini sebelumnya.
“Kita yakin MTQ ini telah menampilkan putera dan puteri Limapuluh Kota yang terbaik dan akan diperhitungkan di tingkat Provinsi maupun Nasional,” ujar Irfendi sembari berharap usai MTQ masyarakat tetap membudayakan gema dan syiarkan lantunan kalam Illahi ini dalam keluarga dan lingkungannya.
Sebelumnya Ketua Panitia MTQ Erdison dalam laporannya mengaku tidak menyangka pelaksanaan alek keagamaan ini bisa berlangsung sesukses dan semeriah ini. Sebab, Maek yang serba kekurangan hanya mempunyai waktu persiapan sekitar 55 hari.
“Bila ditanya, agaknya tidak seorangpun warga yang yakin Maek mampu melaksanakan perhelatan besar ini. Alhamdulillah, ternyata kebersamaan dan partisipasi masyarakat mampu mewujudkan acara yang aman, tertib dan lancar,” papar Erdison.
Pada tempat terpisah Ketua Bamus Maek Masri M senada mengakui MTQ Nasional XXXVII tingkat Kabupaten Limapuluh Kota ini sukses karena antusiasme masyarakat. Ia memperkirakan partisipasi masyarakat dan perantau dalam pelaksanaan MTQ ini tidak kurang dari Rp150 juta.
“Saya menilai MTQ di Maek benar-benar sukses. Sepanjang sejarah Maek, inilah acara terbesar yang sempat membuat lalu lintas di nagari penghasil gambir ini macet total karena ramainya masyarakat yang memadati lokasi acara di Jorong Ronah,” ujar Masri.
Turut hadir dalam acara itu Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, Dandim 0306/50 Kota Letkol. Inf Heri Sumitro, S.Pd, pihak dari Polres Limapuluh Kota, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota Gusman Piliang, tokoh masyarakat dan berbagai pihak lainnya. (hendri gunawan)