
Bupati Dan Wabup Lima Puluh Kota Hadiri Hut Tni Dan Pmi Ke-80
Pemerintahan | Kamis, 02 Oktober 2025
Rabu, 01 Oktober 2025
Penulis: Dinas Komunikasi dan Informatika
17 Kali
Berita ini dibaca
0 Kali
Berita ini dibagikan
Lima Puluh Kota - Terus berupaya memberikan pelayanan prima serta memberikan informasi terbaru terkait sektor Ketenagakerjaan dan Industri kepada masyarakat, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Lima Puluh Kota menggelar kegiatan Seminar Pemutakhiran Data Industri Kecil Menengah (IKM) tahun 2025, di ruang aula Dinas, Selasa (30/9/2025).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Disperinaker, Ayu Mitra Fadri, Sekretaris Dinas, Nuzul Firman, Kabid Binwas, Devi, Kepala BPS Lima Puluh Kota, Yudi Yos Elvi, Perwakilan Bapelitbangda, perwakilan Dinas Kominfo dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Disperinaker Ayu Mitria Fadri memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pegawai Fungsional Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Disperinaker yang telah melakukan pembaruan data di sektor IKM di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Ia mengungkapkan, pembaruan data sangat diperlukan selain untuk pembaruan informasi juga berfungsi untuk mempermudah dalam menjalankan program dan kegiatan pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, sehingga seluruh program dan kegiatan yang dijalankan menjadi tepat sasaran.
"Ketidak singkronisasi pada data dapat menghambat program dan kegiatan yang akan kita jalankan. Maka dari itu, diharapkan dengan adanya pemutakhiran data di sektor Industri ini dapat mempermudah kita dalam menjalankan berbagai Program dan Kegiatan Dinas kedepannya. Hal ini juga bertujuan untuk dapat menyukseskan target dari Visi-Misi Kepala Daerah, dimana Bupati kita juga memfokuskan kinerjanya pada sektor pembangunan industri,"ujar Ayu.
Kadis Ayu juga berharap dengan pembaruan data pada sektor IKM ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas serta juga dapat dipergunakan untuk kepentingan bersama demi membangun sektor Industri Kecil Menengah di Kabupaten Lima Puluh Kota kearah yang lebih baik lagi.
Senada dengan Kadis Ayu, Kepala BPS Lima Puluh Kota, juga memberikan apresiasi atas inisiatif Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Disperinaker yang telah melakukan pemutakhiran data disektor Industri Kecil Menengah di Kabupaten Lima Puluh Kota.
"Suatu kegiatan statistik harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku, dan melihat tahapan yang telah dilakukan oleh Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Disperinaker ini data yang disajikan sudah boleh dikatakan sangat bagus dan lengkap,"ujarnya.
Ia mengatakan, dengan pemutahiran data industri ini dapat mendukung kerja BPS kedepannya, dimana dalam beberapa waktu kedepan pihaknya dalam akan menjalankan agenda nasional yakninya Sensus Ekonomi.
"Dalam waktu dekat kita akan menjalankan agenda 10 tahunan yakni sensus ekonomi, nan didalamnya juga terdapat indikator industri, jadi kami akan berkolaborasi dengan para penyuluh perindustrian dan perdagangan Disperinaker untukmenyempurnakan data IKM kita,"sambungnya.
Sementara itu, dalam pemaparannya, salah seorang penyuluh perindustrian dan perdagangan Disperinaker, Wahyu Ikhsan mengatakan kegiatan pemutakhiran data IKM ini merupakan inisiatif dari 11 orang pegawai Fungsional Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Disperinaker. Dimana data yang rangkum mencakup jenis dan klasifikasi IKM, jenis produk serta status legalitas usaha.
"Pemutakhiran data Ini bermula dengan banyaknya data yang sudah tidak update lagi terkait IKM di Lima Puluh Kota, mengingat adanya usaha yang berkembang dan yang mati di tiap tahunnya di Kabupaten Lima Puluh Kota"ujarnya.
Ia menjelaskan butuh waktu beberapa bulan untuk memantapkan data pada sektor industri tersebut."kami berharap dengan telah barunya data IKM ini dapat menjadi rujukan strategis dalam pemetaan potensi industri perwilayah serta mendukung pengambilan kebijakan yang berbasis data,"sambungnya.
Ia menambahkan kegiatan ini berjalan dengan lancar tak lepas dari bimbingan dan dukungan dari unsur pimpinan Disperinaker dan BPS Lima Puluh Kota.
Diketahui setelah dilakukan pemutakhiran data IKM, jumlah IKM yang aktif di Kabupaten Lima Puluh Kota pada tahun 2025 adalah sebanyak 7361 dan 3235 IKM yang telah tidak aktif lagi, dengan alasan pindah, meninggal dunia, beralih profesi dan sebagainya.
IKM di Kabupaten Lima Puluh Kota saat ini didominasi oleh usah bahan kimia dan barang dari bahan kimia, industri makanan, industri tekstil, dan industri pakaian jadi, yang tersebar di 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pemerintahan | Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintahan | Senin, 22 September 2025
Pemerintahan | Kamis, 18 September 2025
Pemerintahan | Kamis, 18 September 2025
Pemerintahan | Kamis, 11 September 2025