
Mewakili Sumatera, Umkm Ganepo 99 Akan Ikuti Ajang Bergengsi Trade Expo Indonesia 2025
Kop UMKM Perindag | Selasa, 14 Oktober 2025
Selasa, 14 Oktober 2025
Penulis: Dinas Komunikasi dan Informatika
12 Kali
Berita ini dibaca
0 Kali
Berita ini dibagikan
Jakarta, 2025 — Desainer asal Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat, Osha Surakhman, tampil di ajang Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2025, yang merupakan bagian dari rangkaian besar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). Dalam kesempatan prestisius ini yang berlangsung pertengahan Oktober, Osha menampilkan koleksi bertema “Surau Tuo Talago”, dengan menonjolkan keindahan wastra Tenun Kubang warisan tekstil khas Minangkabau yang kaya makna dan bernilai tinggi. Tenunan Kubang merupakan seni tenun tradisional yang berasal dari Nagari Kubang Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, yang terkenal dengan produk seperti sarung dan songket yang dibuat menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM). Tenun ini merupakan bagian dari warisan budaya Minangkabau dengan motif klasik khas daerah.
ISEF sendiri merupakan festival ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia yang digagas oleh Bank Indonesia, sebagai wadah penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional. Salah satu program unggulannya adalah IN2MF (Indonesia International Modest Fashion Festival), yang menjadi panggung bergengsi bagi desainer modest fashion dari seluruh Indonesia untuk menampilkan karya terbaiknya di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam pergelaran tersebut, Osha Surakhman menghadirkan koleksi yang menggabungkan filosofi Surau Tuo simbol ruang belajar dan spiritual masyarakat Minangkabau dengan estetika busana ready to wear kontemporer. Disini Tenun Kubang tampil sebagai elemen utama, dipadukan dengan desain yang elegan dan detail modern yang menonjolkan karakter kuat perempuan Minang masa kini.
“Kami ingin menunjukkan bahwa wastra lokal seperti Tenun Kubang tidak hanya indah, tetapi juga punya daya saing global. Melalui tema "Surau Tuo Talago", kami mencoba mengangkat nilai-nilai budaya yang melekat pada kehidupan masyarakat Minang, dan menerjemahkannya ke dalam karya yang relevan dengan zaman,” ujar Osha Surakhman, desainer sekaligus pendiri Osha Surakhman. Osha juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Bank Indonesia Sumatera Barat atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada para pelaku kreatif daerah. “Terima kasih kepada Bank Indonesia Sumatera Barat yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk tampil di ISEF dan IN2MF. Dukungan ini bukan hanya membuka ruang berkarya, tetapi juga menjadi jembatan bagi desainer daerah untuk dikenal lebih luas dan bersama-sama mengangkat produk-produk UMKM lokal ke tingkat yang lebih tinggi,” ucapnya.
Setelah berpartisipasi dalam ajang ini, Osha berharap agar karya-karya berbasis budaya lokal dapat terus mendapat tempat di industri fashion nasional dan internasional. Ia juga memberikan semangat kepada para desainer muda di daerah agar tidak berhenti berkarya dan belajar. “Untuk teman-teman desainer di daerah, teruslah berkreasi, belajar, dan percaya pada potensi lokal kita tidak kalah dan layak untuk bersaing di berbagai ajang nasional maupun internasional. Dengan kerja keras dan konsistensi, kesempatan untuk tampil di panggung besar seperti ini pasti akan terbuka,” tutupnya.
Partisipasi Osha Surakhman dalam IN2MF 2025 tidak hanya memperkaya wajah modest fashion Indonesia, tetapi juga menjadi representasi bahwa wastra daerah Kabupaten Lima Puluh Kota seperti Tenun Kubang mampu bersaing dan menjadi sumber inspirasi dalam industri fashion global. Diharapkan melalui ajang ini akan membuka kesempatan produk-produk lokal lain di Kabupaten Lima Puluh Kota untuk turut unjuk gigi diberbagai ivent nasional maupun internasional kedepannya.(*)
Kop UMKM Perindag | Selasa, 14 Oktober 2025
Kop UMKM Perindag | Kamis, 18 September 2025
Kop UMKM Perindag | Kamis, 31 Juli 2025
Kop UMKM Perindag | Selasa, 27 Mei 2025
Kop UMKM Perindag | Sabtu, 10 Mei 2025