berita-image-haeder

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun,  Pokja Bunda Paud, Bunda Paud Kecamatan Dan Nagari Se - Lima Puluh Kota Dikukuhkan

Rabu, 15 Oktober 2025

Penulis: Dinas Komunikasi dan Informatika

6 Kali

Berita ini dibaca

0 Kali

Berita ini dibagikan

berita-image

Lima Puluh Kota, Diskominfo - Resmi dikukuhkan, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini  (PAUD) Lima Puluh Kota, Ny. Asra Yanti Safni, Pokja Bunda PAUD Kabupaten, Bunda PAUD kecamatan dan nagari se-Lima Puluh Kota siap mengemban tugas hingga lima tahun kedepan. 

“Momentum pengukuhan ini, menegaskan peran dan komitmen kita untuk memastikan pengembangan dan peningkatan layanan PAUD yang berkualitas secara merata di seluruh nagari dan kecamatan se-Lima Puluh Kota,” ucap Ny. Asra Yanti Safni.

Hal itu disampaikannya usai mengukuhkan Pokja Bunda PAUD, Bunda PAUD kecamatan dan nagari se-Lima Puluh Kota pada Rabu (15/10/2025) di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Sarilamak. 

Ny. Asra Yanti Safni menyebut PAUD merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter, kecerdasan, dan kepribadian anak bangsa. 

“Usai dikukuhkannya Pokja Bunda PAUD, Bunda PAUD kecamatan dan nagari diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam mensukseskan kebijakan Kemendikdasmen RI yakni Wajib Belajar 13 tahun dari PAUD guna mewujudkan generasi emas Indonesia,” ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Lima Puluh Kota, H. Safni dalam sambutannya mengatakan Bunda PAUD kecamatan dan nagari dapat menjadi jembatan komunikasi efektif antara masyarakat  dan Pemda. Pokja Bunda PAUD diharapkan terus berinovasi dan melakukan pendampingan, pembinaan, serta mensosialisasikan pentingnya PAUD. Untuk itu, diperlukan kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem PAUD yang holistik dan integratif.

“Selain itu, Bunda PAUD dan Pokja di tingkat kecamatan serta nagari diharapkan dapat mengintegrasikan filosofi pendidikan sejak dini, kearifan lokal Kabupaten Lima Puluh Kota, dan budaya Minangkabau ke dalam kegiatan pembelajaran sehingga generasi penerus tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, berakhlak mulia, dan cinta terhadap budaya daerahnya,”tutur Bupati Safni. (SS/Kominfo)