berita-image-haeder

Bupati Lima Puluh Kota, H. Safni Buka Festival Literasi & Kukuhkan Bunda Literasi Lima Puluh Kota

Rabu, 05 November 2025

Penulis: Dinas Komunikasi dan Informatika

6 Kali

Berita ini dibaca

0 Kali

Berita ini dibagikan

berita-image

Bupati Lima Puluh Kota, H. Safni Sikumbang, membuka secara resmi Festival Literasi Lima Puluh Kota 2025 sekaligus mengukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Lima Puluh Kota, di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lima Puluh Kota, Sarilamak, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 4-6 November 2025, ini mengusung tema "Suluh Literasi di Luhak Nan Bungsu, Menyalakan Semangat Literasi, Wujudkan Lima Puluh Kota Berdaya dan Sejahtera."

Festival ini diisi dengan beragam kegiatan menarik, di antaranya pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan, workshop kepenulisan, pentas literasi ventriloquist show, lomba baca puisi dan English speech contest, serta pameran literasi dan bazar buku.

Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh sejumlah tokoh nasional seperti Duta Baca Indonesia Gol A Gong, penulis Boy Candra, Hasril Chaniago, M. Fajar Rillah Veski, serta konten kreator literasi seperti Uda Rio, Uda Jibi, Anomon, dan Uda Obe.

Dalam sambutannya, Bupati H. Safni menekankan pentingnya literasi sebagai pondasi kemajuan daerah. la menyebut literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga membangun kesadaran berpikir.

"Masyarakat yang gemar membaca akan melahirkan generasi yang kritis dan kreatif. Kita ingin anak-anak muda dan masyarakat bisa lebih dekat dengan buku, dengan pengetahuan, dan dengan inspirasi," ungkapnya.

Sementara itu, panitia penyelenggara, Fery Chofa menyebutkan bahwa Festival Literasi bertujuan untuk mendorong terbentuknya budaya baca di tengah masyarakat.

"Melalui kegiatan ini kita ingin meningkatkan animo dan antusiasme masyarakat untuk datang ke perpustakaan, agar literasi bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi menjadi kebiasaan sehari-hari," katanya.

Selama festival, pengunjung juga dapat menikmati stand literasi dari setiap OPD dan Nagari, serta bazar UMKM lokal yang menampilkan produk masyarakat. (*)