Limapuluh Kota ---  Festival Adat Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis siang (4/12/2025), berlangsung semarak. Dalam rangkaian Hari Jadi Nagari Tungkar ke-139 tahun itu, Bupati Limapuluh Kota Safni Sikumbang, menyerahkan bantuan sebesar Rp89,7 juta untuk 20 majelis taklim se-Nagari Tungkar. Bantuan ini merupakan pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Limapuluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky.

Selain menyerahkan simbolis pokir DPRD untuk 20 majelis taklim sebesar Rp89,7 juta, Bupati Safni Sikumbang didampingi M. Fajar Rillah Vesky, juga menyerahkan secara simbolis  bantuan untuk 1 masjid, 3 musholla, 1 TPQ, dan Mujahid Pecinta Masjid yang bermarkas di Tungkar. Total bantuan kedua yang juga melalui pokir DPRD ini adalah Rp55 juta. Sebagian bantuan kedua ini sudah ditransfer langsung oleh Bagian Kesra ke rekening penerimanya.

Bantuan dari Pemkab Limapuluh Kota melalui pokir DPRD yang diserahkan Bupati Safni Sikumbang bersama M. Fajar Rillah Vesky, diterima secara simbolis oleh Wali Nagari Tungkar Yusrizal Dt Pado, didampingi Ketua KAN H. AM Dt Bandaro Kuniang, dan Ketua Bamus Arwin Dt Lelo Batuah. Saat penyerahan, juga hadir Kaban Kesbangpol Dedi Permana, Sekretaris DPMDN Rummelia, Camat Situjuah Elvi Yandri, Kabid Informatika Diskominfo Erwin Gunawan, Danramil Luhak dan Wakapolsek Situjuah.

Sebelum penyerahan bantuan buat majelis taklim, musholla dan TPQ yang disiarkan secara langsung oleh Diskominfo Limapuluh Kota melalui tayangan livestreaming tersebut, Bupati Safni Sikumbang dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat kepada 31 pengulu baru di Tungkar yang sudah dilantik. Bupati menyampaikan ucapan selamat pulang kampung kepada perantau Tungkar dari Malaysia dan berbagai penjuru daerah di Indonesia.

Dalam acara yang dihadiri pengurus LKAAM Limapuluh Kota, Asrul Aziz Dt Karongkong Kayo dan Ketua Bundo Kanduang Nengsih, serta seluruh wali nagari di Kecamatan Situjuah Limo  Nagari plus 6 wali nagari dari Kabupaten Tanahdatar itu, Bupati Safni menyampaikan kondisi Limapuluh Kota yang masih tanggap darurat bencana alam. Terutama di Kecamatan Suliki, Gunuang Omeh, dan Bukit Barisan. 

Karena tanggap darurat bencana itu pula, Bupati Safni minta izin tidak mengikuti acara sampai selesai. Karena setelah di Tungkar, dia harus menunggu bantuan sembako yang dikirim Presiden Prabowo dengan helikopter dan diturunkan di GOR Singa Harau. "Saya pamit dan kita harapkan, dalam kondisi bencana alam ini, kita tidak ada yang berjoged-joged, seperti yang viral di Kapur IX (Galugua) itu," kata Safni.

Terkait alek Nagari Tungkar, Safni menyebut, pemda sangat menghargai pelestarian adat. "Kita pemerintah daerah, berkomitmen melaksanakan pelestarian nilai-nilai adat Minangkabau, termasuk membuat peraturan yang memberi perlindungan untuk masyarakat adat. Kita juga sudah diskusi dengan Menteri Kebudayaan, Bang Fadli Zon. Beliau menyuruh kita mencari tanah 3 hektare, untuk dibangun Museum Adat Luhak Limopuluah," kata Bupati Safni Sikumbang.

Anggota DPRD Limapuluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky, berterimakasih kepada Bupati Safni Sikumbang, Wabup Ahlul Badrito Resha, Sekda Herman Azmar, para Asisten dan Tim Bagian Kesra, yang sudah mengeksekusi pokok-pokok pikiran DPRD, dengan advice dari Inspektorat, Bappelitbang dan Badan Keuangan. Terutama, pokir DPRD berupa pemberian hibah atau bantuan untuk 59 majelis taklim yang sudah memiliki SK registrasi dari Kantor Kemenag Limapuluh Kota. 

Sementara, Wali Nagari Tungkar Yusrizal Dt Pado, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Safni yang sudah menghadiri Festival Adat Nagari Tungkar. Wali Nagari yang juga Ketua Yayasan Al-Makmur Tungkar ini menyebut, Festival Adat Nagari Tungkar dipercepat pelaksanaannya, dari digelar selama lima hari-lima malam, menjadi dua hari saja. "Kita juga berterima kasih, bantuan untuk majelis taklim, TPQ dan Musholla, melalui pokir DPRD, sudah diserahkan simbolis oleh Pak Bupati," kata Yusrizal Dt Pado. (***)