Lima Puluh Kota, Diskominfo --- Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mengadopsi slogan "The Central Of Argo" untuk City Branding dalam upaya memperkuat citra daerah sebagai pusat Agrobisnis.

Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ahlul Badrito Resha menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi di tingkat daerah. Konsep City Branding “The Central of Agro” ini merupakan bagian dari rencana aksi pengembangan Kabupaten Lima Puluh Kota menuju sentra Agrobisnis dan Agroindustri berbasis potensi lokal, hal ini terungkap saat Wabup membuka acara Focus Group Discussion (FGD) bertema Menuju Identitas Visual Agrobisnis Yang Tumbuh, Maju dan Berkelanjutan sekaligus juga Launching Logo Lima Puluh Kota "The Central Of Agro", di Aula Kantor Bupati Sarilamak, Senin 29/12/2025.

"Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki sumber daya alam, lahan, dan SDM yang luar biasa. Tantangan kita adalah menjadikan semua potensi itu berfungsi dalam suatu ekosistem pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan yang terintegrasi. Karena itu, branding "The Central of Agro" bukan sekadar nama, tapi juga merupakan arah pembangunan," ujar Wabup Ahlul Badrito Resha.

Wabup menegaskan, bahwa keberhasilan pengembangan sektor agro tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan riset perguruan tinggi, keterlibatan industri pakan, pelaku usaha ternak, komunitas, serta media.

"Kabupaten Lima Puluh Kota punya potensi daerah terbaik di Sumatera Barat jika dilihat dari syarat-syarat yang dibutuhkan untuk sebuah pertumbuhan dan bangkitnya sektor Agrobisnis di bandingkan daerah lain, sekarang bagaimana kita memfokuskan Kabupaten Lima Puluh Kota kearah itu karena PDRB kita 31% bersumber dari Agro", papar Ahlul Badrito Resha.

Sementara itu Plt. Kepala Bapelitbangda Dian Permatati, mengatakan FGD dan Launching Logo ini dan merupakan langkah awal untuk mendiseminasikan keseriusan Pemerintah Daerah dalam pengaplikasian kebijakan "The Central of Agro" untuk meningkatkan perekonomian daerah dan mewujudkan ksejahteraan Masyarakat.

 "Dengan telah adanya logo yang disertai kajian teknis, maka sosialisasi dan diskusi yang mendalam oleh seluruh stakeholder menjadi momentum yang tepat untuk menyatukan langkah dalam mewujudkan Lima Puluh Kota yang berbasis Agro," kata Dian Permatati.

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Muhammad Fadhil, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eki Hari Purnama, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Wali Nagari dan unsur akademisi dari Politeknik Pertanian Tanjung Pati. Selaku Narasumber Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ahlul Badrito Resha, Plt. Kepala Bappelitbangda Dian Permatati, Dosen Prodi Agribisnis Politeknik Pertanian Iis Ismawati dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Devi Kusmira.(*)