
Bupati Limapuluh Kota Gaet Investor Malaysia, Pastikan Produk Pertanian Punya Pasar Global
Pertanian | Kamis, 29 Mei 2025
Senin, 07 Juli 2025
Penulis: Dinas Komunikasi dan Informatika
12 Kali
Berita ini dibaca
0 Kali
Berita ini dibagikan
Lima Puluh Kota, Diskominfo — Komitmen Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam membangun sektor pertanian dan peternakan kembali menunjukkan hasil konkret. Daerah yang dikenal dengan kesuburan tanah dan potensi alamnya ini semakin menarik perhatian dunia internasional.
Terbaru, pada Senin, 7 Juli 2025, Bupati Limapuluh Kota H. Safni didampingi Kepala-kepala OPD menerima kedatangan investor asing dari perusahaan Oleifera International, sebuah perusahaan agribisnis multinasional yang berbasis di Dubai dan memiliki cabang operasional di Malaysia.
Dalam kunjungan tersebut hadir langsung Chairman Oleifera Anthony Tosswill (warga negara Australia), Tab Hwa Tong (warga negara Tiongkok), dan Suzana Zakaria, Personal Assistant to Chairman Oleifera Malaysia SDN BHD.
Mereka menyatakan ketertarikan untuk berkolaborasi dengan Limapuluh Kota dalam pembangunan sistem pertanian berorientasi ekspor dan konservasi.
“Kami menyambut baik kehadiran investor yang memiliki visi sejalan dengan arah pembangunan daerah. Limapuluh Kota terbuka untuk investasi, terutama di sektor pertanian dan perkebunan multikultur yang mengedepankan keberlanjutan dan konservasi lingkungan,” tegas Bupati H. Safni di Ruang Rapat Bupati, Bukik Limau, Sarilamak.
Konsep perkebunan multikultur berkelanjutan yang diusung pemerintah daerah memprioritaskan penanaman beragam komoditas unggulan secara terpadu, seperti gambir, kopi, dan pisang, dengan tetap menjaga keseimbangan ekologis.
"Sistem ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan produksi, tetapi juga untuk menjaga kelestarian tanah, air, dan keanekaragaman hayati." Tambahnya
Menurutnya, sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Dengan pendekatan modern dan dukungan mitra global, ia yakin Limapuluh Kota dapat menjadi salah satu pusat pertanian organik nasional.
"Kami sedang fokus mengembangkan The Central of Agro, sebuah kawasan pertanian terintegrasi berbasis teknologi dan ekologi," lanjutnya.
Ia menyebut bahwa penguatan sektor pertanian akan berkontribusi langsung pada kesejahteraan petani. “Kami ingin membangun sistem pertanian yang terintegrasi, dari hulu ke hilir. Kehadiran mitra global seperti Oleifera tentu akan mempercepat proses ini,” katanya.
Perusahaan Oleifera International dikenal luas sebagai pelopor dalam pertanian organik dan agroekologi konservatif, dengan proyek-proyek di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Chairman mereka, Anthony Tosswill, menyampaikan keyakinannya bahwa Limapuluh Kota dapat menjadi model pertanian regeneratif di Indonesia.
“Potensinya sangat besar. Kami melihat tanah subur, komitmen pemerintah yang kuat, dan semangat masyarakat untuk menjaga alam. Ini adalah fondasi penting bagi pembangunan pertanian organik dan konservasi jangka panjang,” ujar Tosswill. (Rdo)
Pertanian | Kamis, 29 Mei 2025
Pertanian | Selasa, 27 Mei 2025
Pertanian | Jumat, 25 April 2025
Pertanian | Selasa, 25 Februari 2025
Pertanian | Rabu, 22 Januari 2025