Limapuluh Kota, Diskominfo, - Setelah sukses menggelar sayembara desain logo The Central Of Agro yang mengimplementasikan sektor pertanian sebagai tumpuan pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota secara resmi mengumumkan para pemenang ajang bergengsi ini, di Aula Perpustakaan dan Arsip Daerah, pada Senin, (8/12/2025). 

Setelah melalui tahapan penjurian secara online oleh juri yang berintegritas, independen dan objektik dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu, maka dari 62 karya desain yang masuk, terpilih 3 pemenang terbaik yang mampu memikat dewan juri dengan visualisasi unggulan pangan, holtikultura dan perkebunan serta harmoni adat budaya yang mereka tuangkan dalam visual logo.

Para pemenang 3 besar sayembara desain logo The Central Of Agro tersebut antara lain atas nama Harry Iskandar Wijaya, Richi Aramanda dan Muhammad Athend yang berhak atas total hadiah sebesar Rp 15.000.000,00,- (Lima belas juta rupiah) dan e-sertifikat. 

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Limapuluh Kota diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eki Hari Purnama didampingi Kepala dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Devi Kusmira serta dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Afri Efendi, Kadis Perikanan Siswanto, Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Ayu Mitria serta para dewan juri dan tamu undangan lainnya itu mengambil tema "Menuju Identitas Visual Agribisnis Yang Tumbuh, Maju dan Berkelanjutan".

Dalam sambutannya, Bupati Limapuluh Kota diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eki Hari Purnama mengapresiasi semangat para peserta, dewan juri yang turut berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini.

"Sesuai dengan visi daerah Mewujudkan Limapuluh Kota Bermartabat, Maju Sejahtera dan Berkelanjutan, dengan salah satu misi yaitu meningkatnya produk pertanian dan perkebunan yang unggul dan  berdaya saing, menjadikan sektor pertanian sebagai tumpuan pertumbuhan ekonomi daerah", ujarnya. 

Dikatakan Eki Hari Purna, Limapuluh Kota sejak lama dikenal sebagai kampiun sejumlah komoditi pertanian di Sumatera Barat bahkan di level nasional. Ada gambir menyumbang produksi  80% ekspor nasional. Ada produksi ayam ras petelur menguasai pasar di Sumatera bagian Tengah. Ada manggis dengan produksi terbesar di Sumatera Barat. Termasuk sentra peternakan  hewan besar & perikanan darat dengan ikonnya Gurami Sago, produksinya  menguasai Sumatera Barat.

"Melalui identitas logo ini diharapkan akan terbangun image Kabupaten Limapuluh Kota sebagai sentra pertanian unggul di Sumatera Barat & Regional. Baik di tingkat usaha tani, pemasaran (agrobisnis) dan hilirirasi (agroindustri)", ulasnya. 

Sementara itu Kepala dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Devi Kusmira dalam laporannya mengatakan bahwa rangkaian kegiatan sayembara desain logo The Central Of Agro dimulai dari tanggal 20 November sampai dengan tahapan pengumuman pemenang kemudian penyerahan hadiah pada 10 Desember 2025. Dikatakan Devi Kusmira, ada beberapa ketentuan teknis yang harus diperhatikan oleh para peserta, salah satunya Logo harus memiliki unsur Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai Pusat Agribisnis dan Agroindustri (The Central of Agro). 

"Kriteria penilaian harus bersesuaian dengan tema, visi, dan misi Daerah, kemudian kreativitas dan orisinalitas desain itu sendiri serta estetika desain
Kejelasan filosofi logo", tukasnya. (*)