Lima Puluh Kota, Diskominfo - Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ahlul Badrito Resha, SH, membuka sosialisasi Surat Edaran Bupati Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan di Aula Kantor Bupati Bukik Limau Sarilamak, Kamis (11/9/2025).

Dalam sambutannya, Wabup menegaskan pentingnya peningkatan mutu layanan kesehatan dengan menjadikan RSUD dr. Achmad Darwis sebagai pusat rujukan utama di kabupaten.

"Terima kasih kepada jajaran RSUD dr. Achmad Darwis yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kita ingin rumah sakit daerah ini terus berbenah, memiliki keunggulan, serta mampu memenuhi kebutuhan layanan spesialis secara maksimal," ungkapnya.

la menjelaskan, sesuai kebijakan nasional, terdapat lima transformasi kesehatan yang harus dijalankan yakni transformasi layanan rujukan, ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan. Khusus untuk layanan rujukan, pemenuhan tenaga medis, sarana prasarana, serta logistik menjadi prioritas, disertai peningkatan standar mutu yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara RSUD dr. Achmad Darwis dan seluruh puskesmas di wilayah Limapuluh Kota.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Achmad Darwis, drg. Yenni Irmandriani, menyambut baik kebijakan tersebut. Menurutnya, penerapan sistem rujukan akan meningkatkan jumlah kunjungan pasien sekaligus memperkuat peran rumah sakit daerah dalam memberikan pelayanan berkualitas.
"Kami siap meningkatkan mutu pelayanan dengan pemenuhan dokter spesialis dan penguatan fasilitas, sehingga masyarakat Limapuluh Kota benar-benar merasakan manfaatnya," ujarnya.

Mengacu pada Pergub Sumbar Nomor 39 Tahun 2015 dan Perbup Limapuluh Kota Nomor 58 Tahun 2018, dihimbau kepada seluruh kepala puskesmas serta dokter puskesmas untuk memprioritaskan rujukan pasien ke RSUD dr. Achmad Darwis.

"Apabila masyarakat membutuhkan layanan kesehatan berjenjang, maka diutamakan untuk dirujuk ke RSUD dr. Achmad Darwis. Ini bentuk tanggung jawab kita bersama dalam memperkuat sistem rujukan di daerah".