Padang - Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Ahlul Badrito Resha mengatakan tiang untuk mendapatkan kesuksesan yaitu dengan niat yang tulus dan selalu bekerja keras.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati yang akrab disapa Rito tersebut saat membuka secara resmi pembukaan Diklat Pembuatan Hiasan Busana dengan Bordir Manual dan Operator Junior Costum Made Wanita Angkatan I yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja bekerjasama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Padang, di aula BDI, Senin (22/9/2025).

Wabup Rito mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang diprediksi dan berpotensi menjadi negara maju di tahun 2045 sebab memiliki sumber daya manusia yang produktif, dan hal itu bisa terjadi tergantung kembali kepada kita semua.

 "Kita semua ini merupakan etalase Kabupaten Lima Puluh Kota, sekaligus etalase negara kita. Oleh sebab itu mari kita niatkan diri untuk melakukan segala sesuatu hal dengan positif, termasuk dalam mengikuti pelatihan ini. Jadikan pelatihan ini untuk mengupgrade kemampuan dan keterampilan mari kita ubah pola pikir. Saya yakin dengan niat yang tulus dan motivasi tinggi kebersihan pasti akan datang dan dimudahkan oleh Allah SWT,"sambung Wabup dihadapan para peserta pelatihan.

Dikesempatan itu, Wabup juga mengapresiasi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja berserta jajarannya dan anggota DPRD Lima Puluh Kota yang saling bersinergi dan berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan pelatihan tenaga kerja di Lima Puluh Kota tersebut."Semoga dengan adanya pelatihan menjahit dan membordir ini nantinya dapat menciptakan pengusaha-pengusaha baru di daerah kita",tutup Rito.

Sementara itu, Plt. Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan SDM Aparatur BPSDMI, Restu Yuni Widayati, dalam sambutannya melalui daring mengatakan untuk meningkatkan sektor industri yang produktif di era digitalisasi seperti saat ini perlu adanya penguatan bagi SDM, salah satunya adalah dengan penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan kepada pencari kerja.

Ia berharap dengan pelatihan menjahit dan membordir yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota yang bekerjasama dengan BDI Padang ini nantinya dapat menjadi bekal dan pengalaman untuk para peserta dalam menghadapi dunia kerja.

Sebelumnya, Kepala BDI Padang, Herman Setyadhi dalam laporannya mengatakan kegiatan diklat Pembuatan Hiasan Busana dengan Bordir Manual dan Operator Junior Costum Made Wanita Angkatan I ini diikuti oleh 65 peserta yang berasal dari Kabupaten Lima Puluh Kota.

Ia menjelaskan kegiatan Diklat Bordir diikuti oleh 35 orang peserta, sedangkan Diklat menjahit diikuti 30 orang peserta."Kegiatan ini pelatihan ini akan dilaksanakan selama 14 hari untuk pelatihan bordir dan 9 hari untuk pelatihan menjahit. Para pengajar kita datangkan dari BDI langsung dan sejumlah praktisi yang bekerjasama dengan BDI. Diakhir diklat ini kita juga akan dilaksanakan uji kompetensi di dua pelatihan ini sehingga nantinya para peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi dibidangnya masing-masing,"tutupnya.

Kegiatan pembukaan pelatihan tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Ayu Mitra Fadri, Sekretaris Dinas, Nuzul Firman, Kabid Ketenagakerjaan, Ichwan Hafni, Kabid Binwas, Devi, Kabid Sapras, Debby Seprima dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota.(*)