berita-image-haeder

Pencanangan Kesatuan Gerak Pkk - Kb Kesehatan Dan Peresmian Kampung Kb Di Nagari Piobang

Kamis, 16 November 2017

Penulis: Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak

1191 Kali

Berita ini dibaca

4 Kali

Berita ini dibagikan

berita-image

 

LIMA PULUH KOTA - Pencanangan Program Kesatuan Gerakan PKK KB Kesehatan Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota dicanangkan oleh Bupati Irfendi Arbi, Kegiatan ini bertempat  di Jorong Ampang , Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh Senin Tanggal 13 November 2017  bersamaan dengan kegiatan tersebut juga di resmikannya Jorong Ampang sebagai Kampung KB.   

Tema dari Kegiatan Kesatuan Gerak PKK – KB Kesehatan Tahun 2017 adalah “ Dengan Kesatuan Gerak PKK – KB Kesehatan Kita Lakukan percepatan Program Pokok PKK untuk Mewujudkan Visi dan Misi Gerak PKK “.

Kegiatan ini di hadiri oleh  Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat Syahrudin. PLT Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Hj.Yenni Elvi , Wakil Ketua TP PKK Eka Ferizal Ridwan, Kepala OPD Kesehatan,Ka Satpol PP, Camat se Kabupaten Lima Puluh Kota, Kapolsek Payakumbuh AKP Hikmah, Wali Nagari Piobang serta undangan lainnya.

Dalam Sambutannya Kepala Perwakilan BKKBN menekankan bahwa Dengan adanya Pencanangan Gerak PKK KB Kesehatan serta Peresmian Kampung KB  dapat meningkatkan Pencapaian program KKBPK .Dimana Program KB tidak hanya menekankan 2 anak cukup tetapi juga ikut memberdayakan keluarga melalui kegiatan ketahanan keluarga yang meliputi BKB (Bina Keluarga Balita) melalui program 1000 hari kehidupan pertama yang dimulai dari dalam kandungan sampai 2 tahun menyusui. BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia),untuk mendukung kegiatan tersebut diperlukan kerjasama dengan lintas sektor.

Hal senada juga di sampaikan oleh PLt Kepala DPPKBPPA Hj Yenni Elvi Melalui Gerakan PKK KB Kesehatan serta peresmian Kampung KB dapat memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga ,serta untuk meningkatkan efisiensi serta kesinambungan pelaksanaan program, upaya tersebut tetap diadakan  dengan periode khusus dalam bentuk intensifikasi lintas sektor. Kegiatan ini akan bertumpu pada kegiatan-kegiatan kelompok swadaya masyrakat,PKK dan institusi KB – Kesehatan di Nagari dengan kader – kader sebagai ujung tombak kegiatan, agar semua program dapat terlaksana maka peran serta masyarakat dan lintas sektor sangatlah penting.