
Wabup Ahlul Badrito Resha Buka Lokakarya Dan Workshop Sampelong Di Talang Maur
Budaya | Senin, 20 Oktober 2025
Kamis, 23 Oktober 2025
Penulis: Dinas Komunikasi dan Informatika
5 Kali
Berita ini dibaca
0 Kali
Berita ini dibagikan
Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ahlul Badrito Resha, membuka acara Pelestarian Warisan Budaya Batik Gambir sebagai wujud akulturasi, akselerasi, dan eksplorasi budaya batik di Sumatera Barat. Kegiatan berlangsung di Gedung IPHI Lima Puluh Kota, Kamis (23/10/2025).
Dalam sambutannya, Ahlul Badrito Resha mengatakan bahwa Lima Puluh Kota memiliki potensi besar dalam pengembangan gambir. Selain menjadi penghasil gambir terbesar di dunia, daerah ini juga memiliki peluang besar untuk mengolahnya menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi, salah satunya batik berbahan gambir.
"Gambir ini bisa kita muliakan agar hasil petani meningkat. Apalagi saat ini ada perhatian khusus dari Presiden terhadap pengembangan ekonomi kreatif yang berasal dari inovasi dan gagasan masyarakat. Salah satunya di bidang fashion di mana terdapat hak kekayaan intelektual seperti batik gambir ini," ujarnya.
la menambahkan, pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati H. Safni dan dirinya akan terus mendorong pengembangan produk turunan gambir dan memperkuat ekonomi masyarakat melalui sektor kreatif. Salah satu langkah nyata yang dilakukan yakni mengimbau seluruh ASN dan pegawai Pemkab Lima Puluh Kota untuk mengenakan batik gambir setiap hari Kamis sebagai bentuk pelestarian budaya lokal.
Sementara itu, panitia pelaksana Erni Setyaningsih mengatakan, Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan penghasil gambir terbesar di dunia dan memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan. Menurutnya, batik gambir bukan sekadar simbol keindahan sosial, tetapi juga memiliki filosofi kehidupan dan jati diri masyarakat Minangkabau.
"Kami terus berupaya menguatkan kembali warisan budaya Indonesia sekaligus mengembangkan ekonomi kreatif yang berakar pada budaya lokal. Harapan kami, batik gambir dapat semakin dicintai masyarakat," ujar Erni.
la juga menuturkan bahwa hingga kini telah dilaksanakan pelatihan membatik bagi 100 orang pelajar, sebagai upaya menumbuhkan minat generasi muda terhadap seni batik dan pelestarian gambir.
"Kami berharap pemerintah terus memberi dukungan agar batik gambir berkembang dan menjadi ikon budaya daerah, sekaligus wadah bagi seniman untuk berkarya," tambahnya. (*)
Budaya | Senin, 20 Oktober 2025
Budaya | Senin, 06 Oktober 2025
Budaya | Senin, 22 September 2025
Budaya | Selasa, 05 Agustus 2025
Budaya | Selasa, 05 Agustus 2025